(POPULER SEPEKAN) Petani Buang Timun, Istana Kopi Sekanak, Rudapaksa Sedang Haid

Petani Batam Buang Hasil Penen Timun Ratusan Kilogram ke Kolam
Hasil panen timun dibuang ke kolam (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Dalam sepekan terakhir ini sejumlah berita populer dicari masyakarat mulai dari petani buang timun ke kolam, Istana Kopi Sekanak, pelaku rudakpasa sedang haid hingga kritik spanduk yang dianggap hal wajar.

Bagi Anda yang belum sempat mengikutinya, berikut ulasan berita-berita populer pilihan redaksi, di antaranya:

1. Petani Batam Bung Timun ke Kolam

Petani di Batam, Kepulauan Riau viral karena membuang hasil panen timun ratusan kilogram ke kolam begitu saja. Petani Supriono nekat membuangnya  karena dihargai murah oleh tauke.

Kabar itu viral di media sosial grup Facebook. Postingan itu pertama kali diunggah oleh akun Noor Aziiz pada 18 Oktober 2021. Postingan Noor Aziiz kemudian dibagikan lagi oleh pengguna Facebook lainnya.

Dalam postingan Noor Aziiz menyebutkan petani timun Supriono yang berada di Dapur 3, Jembatan 5, Kecamatan Galang, Kota Batam membuang timun hasil panennya karena dihargai Rp 600 perkilonya sehingga membuat petani tersebut kesal dan membuangnya.

“Mending dibuang aja, daripada mau dihargai 600 perak perkilo” Begitulah kiranya, hasil jerih payah petani pak supriono di Dapur 3 pulau Galang, jembatan 5 hari ini. Sekitar 600 kg panen timun dibuang ke kolam,” bunyi postingan Noor Aziiz.

Selengkapnya: Petani Batam Buang Hasil Panen Timun Ratusan Kilogram ke Kolam

2. Pelaku Rudapaksa Anak Bawah Umur Sedang Haid

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lingga tangkap pelaku dugaan perbuatan rudapaksa terhadap anak di bawah umur yang sedang haid. Pelaku yang diamankan berinisial RO.

Kepala Satreskrim Polres Lingga AKP Adi Kuasa Tarigan mengatakan, setelah menerima laporan dugaan tindak pidana persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur di Pantai Singkep Pesisir, Sabtu, 16 Oktober 2021 sekira pukul 22.00 WIB. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Pelaku sudah diamankan dan ditahan,” kata AKP Adi Kuasa Tarigan, Rabu (20/10).

Ia menjelaskan, perbuatan pelaku dilakukan saat korban  berinisial N (17) dan pacarnya berinisial I sedang berduan di tepi pantai. Saat korban dan pacarnya bermesraan, pelaku diam-diam memvideokannya.

Selengkapnya: Satreskrim Polres Lingga Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Sedang Haid

3. Intana Kopi Seknak

Kopi Sekanak, kopinya para Raja Melayu pada zaman dahulu hingga sekarang masih dilestarikan di  Istana Kopi Sekanak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Kopi ini sangat terkenal di Kota Gurindam ibu kota provinsi kepualaun ini.

Kopi Sekanak merupakan salah satu kopi khas Kepri yang kaya akan rempah-rempah dan berkhasiat untuk tubuh.

Bagi Anda sedang berwisata atau berada Pulau Bintan, khusunya di Tanjungpinang ingin menikmati kopi para raja Tanah Melayu tidak ada salahnya mampir ke Istana Kopi Sekanak yang berada di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepri.

Istana Kopi Sekanak sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu, sebelum memperoleh cita rasa kopi pada zaman kerajaan, Pemilik Kopi Sekanak Datuk Teja Alhabd telah meriset bahan-bahan yang cocok sejak tahun 2012 silam.

“Pahitnya Kopi Sekanak tak sepahit kehidupan hingga selalu mengundang rindu,” kata Datuk Teja sapaan akrabnya saat ditemui Ulasan.co, Rabu (20/10).

Secangkir kopi yang sarat akan rempah-rempah dapat dinikmati sejak pukul 00.07 sampai pukul 00.00 WIB di Istana Kopi Sekanak.

Selengkapnya: Istana Kopi Sekanak, Nikmati Kopi Para Raja Negeri Melayu di Tanjungpinang

4. Kejagung Tahan Tiga Tersangka, Satu Saksi Meninggal Dunia

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI tahan tiga orang tersangka Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) Tahun 2016-2019, Kamis (21/10). Satu saksi meninggal dunia saat hendak diperiksa tim penyidik.

Dalam perkara ini Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memanggil tujuh orang saksi yang terkait. Dari tujuh orang yang diperiksa sebagai saksi pada hari ini, hanya empat orang yang memenuhi panggilan sebagai saksi.

“Tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak di Jakarta dalam keterangan tertulisnya diterima, Kamis malam.

Selengkapnya: Kejagung Tahan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Perum Perindo, Satu Saksi Meninggal Dunia

5. Kritik Spanduk Hal Wajar

Pengamat Poitik Robby Patria menilai beredarnya spanduk kritikan meminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad merupakan hal wajar.

Robby menjelaskan, beredarnya spanduk itu cukup bernuansa politis. Ia berspekulasi, spanduk itu hadir dari tim Ansar Ahmad yang kini tidak terangkul.

Ia mengambil kutipan dari salah seorang pakar politik Amerika, Harold Dwight Lasswell tentang “Siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana caranya”.

“Mungkin dia bisa jadi bagian dari tim pemenangan lalu, maka ia menuntut sharing sedikit di pelantikan untuk meletakkan orang-orangnya di kabinet Ansar-Marlin,” ujarnya, Jumat (22/10).

Ia menuturkan, tindakan semacam itu memang terlihat kecil. Akan tetapi, dapat memberikan citra yang buruk bagi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Selengkapnya: Pengamat: Spanduk Minta Gubernur Kepri Mundur Hal Wajar

Masih banyak berita-berita menarik yang dapat Anda simak di Ulasa.co. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *