Prabowo Targetkan Program Magang Bergaji UMP Siap Rekrut 100 Ribu Lulusan Baru

Menteri Ketenagakerjan (Menaker) Yassierli lepas 1300 peserta magang ke Jepang. (Foto: Kemenaker)
Menteri Ketenagakerjan (Menaker) Yassierli lepas 1300 peserta magang ke Jepang. (Foto: Kemenaker)

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi memperluas program magang bergaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk lulusan baru atau fresh graduate perguruan tinggi dan diploma.

Program ini ditargetkan dapat menampung hingga 100.000 peserta magang di seluruh Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan, pada tahap pertama pemerintah akan membuka 20.000 lowongan magang. Selanjutnya, tahap kedua akan dibuka 80.000 lowongan tambahan yang ditargetkan mulai berjalan pertengahan November 2025.

Baca Juga: Gaji Tembus Rp5 Juta, Begini Cara Daftar Program Magang Nasional 2025

Perluasan program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Tadi malam arahan Presiden bahwa tahun ini target diharapkan bisa 100.000 peserta magang,” katanya seperti dilansir dari laman detikfinance, Senin 13 Oktober 2025.

Peluang Magang Diperluas ke Instansi Pemerintah

Yassierli menambahkan, program magang tahap dua akan diperluas, tidak hanya terbatas pada sektor swasta atau perusahaan. Tetapi juga mencakup kementerian, lembaga, dan badan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Karena kami ingin sesuai arahan presiden memberi kesempatan luas dan kesempatan terdistribusi ke semua provinsi, tidak hanya untuk sarjana tapi juga diploma. Sehingga adik-adik yang melamar ada beberapa posisi untuk diploma,” katanya.

Pemerintah menegaskan, program ini diharapkan menjadi jembatan strategis bagi para lulusan baru. Agar dapat memperoleh pengalaman kerja, meningkatkan keterampilan, sekaligus memperoleh penghasilan sesuai UMP.

Ratusan Ribu Pendaftar dan Ribuan Lowongan

Hingga saat ini, Kemnaker mencatat 104.711 orang telah mendaftarkan diri dalam program magang bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara itu, 1.147 perusahaan telah menyatakan kesiapan untuk membuka lowongan.

“Dari data yang kami peroleh hingga jam 10 pagi ini, sudah tercatat 1.147 perusahaan yang sudah membuka lowongan magang. Dan sudah sebanyak 104.711 orang yang kemudian eligible untuk ikut dalam program magang ini,” katanya.

Pengawasan Ketat Program Magang

Yassierli menegaskan, Kemnaker akan mengawal ketat pelaksanaan program magang agar berjalan transparan dan berkualitas.

Setiap peserta magang diwajibkan mengisi aktivitas harian secara online, sedangkan perusahaan diwajibkan menunjuk mentor resmi untuk mendampingi peserta selama program berlangsung.

“Nanti kita akan kawal terkait pengawasannya, pertama kita minta peserta mengisi aktivitas harian secara online dan perusahaan kita minta menunjuk mentor yang akan membersamai peserta magang. Mentor ini akan melakukan evaluasi bulanan terkait capaian softskill dan capaian kompetensi teknis dan inilah yang akan menjadi bahan evaluasi untuk bulan-bulan selanjutnya,” katanya.

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News