Presiden Joko Widodo Tegaskan 2021 Sebagai Tahun Pemulihan

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa tahun 2021 adalah tahun recovery atau tahun pemulihan. Baik pemulihan ekonomi, pemulihan sosial, pemulihan kesehatan dan sebagainya. Tidak hanya bagi bangsa Indonesia, hal ini juga bagi negara-negara lainnya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Saya sangat optimis, bangsa kita akan bisa segera pulih. Dan tahun 2021 adalah tahun recovery, tahun pemulihan itu,” katanya saat memberikan arahan melakui video confrence ketika membuka Musrenbangnas 2021 dari ruang kerjanya di istana Negara Jakarta, Kamis (30/4).

Plt Gubernur Kepri H Isdianto, saat membuka Musrenbang Kepri pada Rabu (29/4) lalu juga menegaskan tahun 2021 merupakan tahun pemulihan. Pemprov Kepri kata Isdianto juga menekankan agar keseluruhan program dan kegiatan yang disusun dalam RKPD dapat mengarah kepada kesejahteraan masyarakat dan pemulihan akibat Covid-19.

“Kita berharap apa yang dilakukan dapat memulikan perekonomian Kepri, serta pemulihan sektor lainnya yang terdampak covid-19,” kata Isdianto.

Presiden juga menegaskan bahwa banyak negara yang saat ini berharap agar pandemi Covid-19 segera bisa diakhiri. Namun lanjutnya, negara yang pada akhirnya bisa tampil menjadi pemenang adalah bukan yang mampu lebih cepat mengatasi pandemi covid-19 ini. Namun siapa yang mampu lebih cepat dalam melakukan recovery atau pemulihan. Seperti pemukihan dibidang ekonomi, sosial, kesehatan dan lain-lain.

“Pandemi ini jadi pelajaran bagi kita guna melihat seberapa kuat ketahanan ekonomi dan ketahanan kita. Karena nyatanya memang masih banyak potensi kita yang belum terkelola dengan baik,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh Gubernur, Bupati, Walikota dan Kepala Bappeda untuk bersama-sama memikirkan bersama. Bagaimana kira-kira model atau sistem jaring pengaman sosial yang tepat, efektif dan efesien kedepannya. Sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan tidak sia-sia, tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Saya minta agar diverifikasi secara detil. Lakukan pemilahan di daerah masing-masing sejak dini. Atas pandemi covid-19 ini sektor apa saja yang paling parah terdampaknya, apa yabg masih bisa bertahan serta yang justru tetap bisa berkembang. Karena inilah modal awal kita dalam memantapkan recovery yang akan kita lakukan nantinya,” katanya.

Dari pemerintah Provinsi Kepri, tampak mewakili Plt. Gubernur adalah Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah yang didampingi Asisten I Syamsul Bahrum dan Kepala Barenlitbang Naharuddin MTP.

Sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa, bahwa tema Musrenbangnas 2021 ini adalah ‘Mempercpat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial’.