Presiden Jokowi Bakal Kocok Ulang Kabinetnya dalam Waktu Dekat

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto:Setpres)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan bakal melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

Jokowi memberi sinyal untuk melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat, usai posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggal Zainudin Amali.

“Segera,” ucap Jokowi singkat di Maros, Rabu (29/03).

Namun Jokowi tak mengungkapkan, kapan waktu pasnya reshuffle akan dilakukan. Ia hanya mengulang kata yang sama saat ditanya waktu perombakan kabinet.

Wacana perombakan kabinet telah bergulir beberapa bulan terakhir. Salah satu pemicunya, yakni langkah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Sosok Anies yang identik berseberangan dengan Jokowi, turut memicu resistensi dari koalisi pemerintahan. Lantas, PDIP meminta Jokowi me-reshuffle menteri-menteri dari NasDem.

Sementara Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat menyarankan, untuk mencopot Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. Alasan Djarot, kedua menteri itu tidak pro rakyat.

Bahkan isu reshuffle kabinet sempat mereda, sebelum kembali mencuat karena pengunduran diri Zainudin Amali. Dia meninggalkan posisi Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Selain itu, Partai Golkar telah menyetor tiga nama sebagai pengganti Amali. Mereka adalah Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Golkar, Puteri Komarudin.

Kemudian ada Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Ilham Permana, dan Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Aritedjo.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sempat keceplosan menpora baru adalah seorang perempuan muda. Dia langsung meluruskan pernyataannya da menyerahkan keputusan kepada Jokowi.

“Terserah Bapak Presiden. Sudah ada di kantongnya beliau,” ucap Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3) dikutip dari cnnindonesia.

Baca juga: FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20