Presiden Jokowi Diminta Kirimkan Nama Panglima TNI Baru

Menhan RI, Prabowo Subianto bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang didampingi KSAL Jendral TNI Yudo Margono dan KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman pada rapat kerja dengan Komisi I DPRD RI beberapa waktu lalu. (Foto:KemhanRI)

JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajukan nama calon Panglima TNI yang baru untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa sebelum 25 November.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus, Kamis (17/11). Lodewijk mengaku, pihaknya telah menerima informasi pihak Istana tengah memproses Surpres tersebut termasuk soal nama-nama yang akan disodorkan Jokowi.

“Kita berharap sebelum tanggal 25 November sudah ada nama-namanya melalui Surat Presiden (Surpres),” kata Lodewijk di kompleks parlemen, Kamis (17/11).

Lodewijk memaklumi kesibukan Presiden, dalam beberapa waktu terakhir. Terutama di G20 ,sehingga belum menyerahkan Surpess calon pengganti Jendelan TNI Andika Perkasa yang habis masa jabatan pada 21 Desember nanti.

Ia memastikan, tak akan ada unsur politis di balik penunjukan Panglima TNI baru kali ini. Dia meyakini, keputusan Jokowi menunjuk Panglima TNI pengganti Andika akan mewadahi semua matra baik darat, laut, dan udara.

Pensiunnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 21 Desember mendatang. Maka merujuk Pasal 13 UU TNI, DPR harus menyetujui usulan nama pengganti Andika 20 hari sebelum masa reses anggota dewan 16 Desember.

Sehingga, saat ini persis tersisa waktu empat hari hingga akhir jadwal sidang berikutnya di tanggal 24 November.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani meyakini Presiden Jokowi telah memiliki pertimbangan terkait penunjukan calon Panglima TNI baru pengganti Andika. Dia memastikan, DPR akan menerima Surpres dari Jokowi sebelum akhir masa reses anggota dewan.

Sementara, nama-nama kandidat yang berhembus yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Jenderal TNI Yudo Margono.

Baca juga: Balitbang Kemhan RI Gelar Uji Dinamis Smart Bomb