Presiden Korea Utara Sebut K-Pop ‘Kanker Ganas’ Perusak Generasi Muda

Kim Jong Un

Jakarta – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menuding K-pop merusak generasi muda di negaranya. Menyebutnya sebagai “kanker ganas”, Kim memberlakukan hukuman yang lebih keras pada warga yang mengonsumsi film-film Korea Selatan, drama Korea dan dan video K-pop.

Seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (12/6), media The New York Times merinci kampanye anti K-pop rahasia yang terungkap melalui dokumen internal yang bocor dari Republik Rakyat Demokratik Korea. Berita itu pertama kali dilaporkan oleh media yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, Daily NK.

Media pemerintah Korut sebelumnya telah mengecam penyebaran pengaruh “anti-sosialis”, yang dilaporkan telah mengubah “pakaian, gaya rambut, gaya bicara, perilaku” anak muda Korea Utara. Kim telah memerintahkan pemerintahnya untuk menindak disposisi anti-sosialis ini.

Kim memperkenalkan serangkaian undang-undang baru pada bulan Desember lalu, yang memberlakukan hukuman lebih ketat untuk menonton atau memiliki hiburan Korea Selatan dari lima tahun kerja paksa hingga 15 tahun di kamp kerja paksa.