Presiden Mesir Akan Cabut Status Keadaan Darurat

Presiden Mesir Akan Cabut Status Keadaan Darurat
Arsip - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan negara-negara Grup Visegrad di Budapest, Hongaria, 12 Oktober 2021. (ANTARA/Reuters/as)

Kairo – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan mencabut status darurat Mesir untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun diterapkan, Senin (25/10).

Mesir mulai memberlakukan keadaan darurat pada April 2017 setelah pengeboman terjadi pada sejumlah gereja.

Sejak itu, status tersebut secara rutin diperpanjang masing-masing dalam periode tiga bulan kendati situasi keamanan sudah membaik.

Sebelumnya, pihak berwenang berdasarkan status darurat memiliki kekuasaan luas untuk menahan atau menindak orang-orang yang disebut otoritas sebagai musuh negara.

“Mesir sudah menjadi … oasis keamanan dan stabilitas di kawasan,” tulis Sisi di Facebook.

Baca Juga: Wow, Fosil Paus Berkaki Empat Ditemukan di Mesir

“Karena itu diputuskan, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, bahwa perpanjangan keadaan darurat di semua wilayah negara ini dibatalkan,” kata Sisi.

Status itu diterapkan selama perpanjangan masa penindakan keras terhadap perbedaan pendapat di bawah pemerintahan Sisi. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *