Presiden Ramos-Horta Janji Perkuat Hubungan Timor Leste dengan China

Presiden Ramos-Horta
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kedua kiri) melakukan pemeriksaan pasukan saat peringatan HUT ke-20 Restorasi Kemerdekaan Timor Leste di Istana Kepresidenan Timor Leste, Dili, Jumat (20/5/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

DILI – Jose Ramos-Horta dilantik sebagai presiden kelima Timor Leste pada Jumat.

Setelah dilantik jadi presiden, tokoh kemerdekaan Timor Leste dan peraih Nobel itu berjanji mendedikasikan waktunya di kantor untuk memperkuat persatuan nasional dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China.

Ramos-Horta, yang meraih kemenangan menentukan dalam putaran kedua pemungutan suara bulan lalu, mengatakan hubungan dengan Indonesia, Australia, dan kawasan harus menjadi agenda utama nasional, dan bahwa hubungan dengan China akan diperkuat.

“Ini adalah niat kami untuk memperluas kerja sama bilateral dengan China,” katanya. “Terutama di bidang pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan.”

Ramos-Horta sebelumnya menjabat sebagai presiden 2007-2012 dan perdana menteri dan menteri luar negeri.

Ribuan orang melakukan perjalanan untuk menyaksikan pelantikan di ibu kota Dili. Pria berusia 72 tahun itu dilantik tepat sebelum tengah malam dalam sebuah upacara yang penuh dengan kembang api dan tembakan meriam.

Baca juga: Presiden Terpilih Timor Leste José Ramos-Horta Berharap Bertemu Jokowi