Presiden Ukraina Zelenskyy Serukan Perdamaian dengan Rusia

Presiden Ukraina Zelenskiy Siap Berunding dengan Rusia, Asalkan di Beberapa Negara Ini
Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kiev, Ukraina, 10 Oktober 2019. (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich)

LONDON – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Moskow, Rusia, pada Sabtu (19/03).

Zelenskyy mengatakan, jika perdamaian tak tercapai, Rusia akan membutuhkan beberapa generasi untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.

Ia menuturkan, Ukraina selalu menawarkan solusi untuk perdamaian dan menginginkan negosiasi yang bermakna dan jujur tentang perdamaian dan keamanan, tanpa penundaan.

“Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, saatnya untuk berbicara,” katanya dalam pidato video yang dirilis pada Sabtu dini hari.

“Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian besar sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih.”

Kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda terobosan.

Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang. “Ini adalah taktik yang disengaja … Ini adalah kejahatan perang dan mereka akan menanggapinya, 100%,” katanya.

Baca juga: Kremlin Sebut Belum Ada Upaya Pembicaraan dari Ukraina dengan Putin

Zelenskyy mengatakan tidak ada informasi tentang berapa banyak orang yang tewas setelah sebuah gedung teater di kota Mariupol, tempat ratusan orang berlindung, diserang pada Rabu. Lebih dari 130 orang telah diselamatkan sejauh ini, katanya. (*)

Sumber: Reuters