Presma UMRAH Bantah Adanya Bentrok pada Aksi Forum BEM se-Tanjungpinang-Bintan

Tanjungpinang, Ulasan.co – Presiden Mahasiswa UMRAH Rindi Apriadi membantah adanya bentrok dalam aksi tolak UU Revisi KPK di Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (23/9).

Saat dijumpai awak media, Rindi Apriadi membantah adanya bentrok pada aksi siang tadi. Ia menilai apa yang terjadi tadi pagi itu bukanlah sebuah bentrok melainkan hanya sebuah gesekan kecil yang dinilai mendapat respon negatif dari pihak keamanan.

“Tidak ada bentrok yang ada hanya gesekan dari mahasiswa, akan tetapi pihak kepolisian terpancing oleh keinginan msasa untuk masuk,” ujarnya.

Gesekan tersebut bermula saat massa anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dinilai tidak ingin merealisasikan tuntutan mahasiswa pada saat itu.

“Gesekan itu terjadi karena awalnya ketua DPRD dan seluruh anggota DPRD menolak untuk merealisasikan tuntutan kami. Kami berusaha untuk masuk karena ketua DPRD dan semua anggota DPRD menolak untuk membuat pernyataan terbuka untuk menolak upaya pelemahan KPK. Akan tetapi dihalang-halangi oleh pihak kepolisian,” ujar Rindi lagi.

Namun pada akhirnya keadaan kembali tenang dan aksi berjalan dengan damai.

“Semua berjalan lancar, massa aksi pulang pukul 17:00 ke Kampus UMRAH untuk memutuskan terkait aksi lanjutan. Agar pesan-pesan yang ingin disampaikan tersampaikan,” tegas Rindi.

Pewarta: Chairuddin