Program Subsidi Tepat Sasaran Pertamina Dimulai 1 September, 40 Ribu Kendaraan Telah Terdaftar

Pertamina
Kepala Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko (tengah). (Foto: Randi Rizky K)

BATAM – Pertamina akan menerapkan program subsidi tepat sasaran menggunakan QR code My Pertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai Ahad, 1 September 2024.

Pengguna di Kepri diharapkan segera mendaftar untuk mengikuti program ini. Hingga saat ini sebanyak 40 ribu kendaraan telah terdaftar.

Kepala Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk memastikan subsidi Pertalite hanya dinikmati oleh mereka yang benar-benar berhak.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera mendaftar agar bisa mendapatkan layanan penuh sesuai kapasitas kendaraan mereka,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pengendara yang belum terdaftar masih bisa dilayani. Namun, hanya dengan kuota maksimal 20 liter.

“Ini bukan untuk membatasi, melainkan untuk mendata. Setelah mendaftar, layanan akan diberikan sesuai kuota normal,” jelasnya.

Bagus menekankan pentingnya pendaftaran karena meski kuota pendistribusian Pertalite di Kepri masih aman, pertumbuhan jumlah kendaraan di wilayah ini sangat tinggi, sehingga bisa saja kuota menjadi tidak mencukupi.

“Kita semua masih ingat antrean panjang mobil mewah yang turut mengantre Pertalite beberapa waktu lalu. Dengan adanya program ini, masalah antrean diharapkan dapat teratasi,” katanya.

Ia menjelaskan, angka pendaftar yang mencapai 40 ribu kendaraan saat ini, menurut Bagus, telah melampaui target awal yang hanya 4 ribu kendaraan.

Hal ini tidak terlepas dari upaya pertamina yang mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. Di Kepri sendiri pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polda Kepri, Disperindag Kota Batam, Komisi II DPRD Kepri, dan asosiasi penyedia jasa transportasi.

“Selain itu, kami juga meminta operator SPBU untuk mensosialisasikan program ini kepada pengendara saat mengisi bahan bakar,” tambahnya.

Selanjut, kata dia, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pendaftaran, Pertamina telah menyiapkan tim di SPBU dan kantor Pertamina untuk membantu proses pendaftaran.

“Kami pastikan semua konsumen terdaftar, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Bagus.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pasok Kebutuhan LSFO di Batam

Sementara itu, bagi pengguna kendaraan di daerah terpencil, sementara ini Pertamina tetap melayani dengan BBM reguler melalui SPBU kompak hingga program ini dapat diterapkan lebih luas.

Bagus juga mengingatkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan dengan mudah di rumah melalui situs http://subsiditepat.mypertamina.id/ dengan menyiapkan STNK, foto kendaraan, dan data diri.

“Semuanya sudah kami permudah, tinggal masyarakat yang perlu segera mendaftar,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News