TANJUNGPINANG – Pelaku pariwisata di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, khawatir bahwa kunjungan wisatawan akan merosot tahun ini jika promosi tidak dilakukan secara gencar.
Kekhawatiran ini diungkapkan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Gedung PT Angkasa Pura Raja Haji Fisabillah, Kota Tanjungpinang, Selasa 25 Februari 2025.
Airport Manager Lion Air RHF Tanjungpinang, Handoko Dwi Prasetio, mengatakan bahwa promosi pariwisata kurang gencar dibandingkan tahun 2017.
“Pada tahun 2017, kami membuka rute penerbangan baru karena kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pelaku pariwisata,” katanya.
Perwakilan Maskapai Citilink, Sutrisno, mengaku bahwa pihaknya harus mengurangi jadwal penerbangan karena minimnya penumpang.
“Kita sangat minim promosi. Di luar Kepri, tidak semua wisatawan tahu dengan Bintan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Airport Komersial Departmen Health Angkasa Pura RHF Tanjungpinang, Rahmad Sukron, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung pariwisata dengan menggratiskan keluar masuk bandara.
“Kami ingin pariwisata kita sama-sama bangkit lagi,” terangnya.
FGD tersebut dihadiri oleh Kadis Pariwisata Bintan Arief Sumarsono, Kabid Destinasi dan Promosi Salman, dan pelaku pariwisata lainnya.
Mereka sepakat bahwa pemerintah harus membuat kebijakan yang efektif untuk meningkatkan promosi wisata. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
