BINTAN – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilaksanakan petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Bintan, Kepualauan Riau (Kepri) sudah mencapai 90,35 persen.
Komisioner KPU Bintan, Ahmad Fauzi, mengatakan, dari data yang tercatat hanya tersisa 9 persen warga yang belum dicoklit karena berbagai alasan.
“Penyebab utamanya warga tidak berada di rumah, apalagi masih libur sekolah sehingga petugas pantarlih tidak bisa melakukan coklit,” kata Ahmad Fauzi, Kamis 11 Juli 2024.
Dia menambahkan, coklit dilakukan 464 petugas pantarlih di 10 kecamatan sejak 24 Juni 2024.
“Dari 24 Juni sampai hari ini pelaksanaan coklit sudah sampai 90,35 persen. Jadi tinggal 9,65 persen lagi,” sambungnya.
Ahad Fauzi menyebutkan, data 90,35 persen tersebut, didapat dari Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bintan sebanyak 125.265 orang dan 113.180 orang diantara sudah dicoklit.
“Jadi ada 12 ribu lebih warga yang belum dicoklit sampai hari ini,” jelasnya.
Dari 10 kecamatan, kata Ahmad Fauzi, baru dua kecamatan yang sudah di coklit 100 persen. Yaitu Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantang.
Meski begitu, dia optimis, proses coklit akan selesai sebelum masa coklit berakhir atau selesai pada 20 Juli mendatang.
“Meskipun masih 12 ribuan lagi yang belum dicoklit. Kami targetkan 20 Juni proses coklit sudah selesai 100 persen,” ungkapnya.
