Prototipe Jet Tempur KF-21 Boramae Kursi Tandem Sukses Terbang Perdana

Prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae 004 saat melaksanakan penerbangan perdananya, Senin (20/2). (Foto:KAI)

JAKARTA – Prototipe jet tempur KF-21 Boramae ke-4 berkursi ganda atau tandem pertama sukses terbang perdana, Senin (20/2). Menurut keterangan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Republik Korea (DAPA), pesawat bernomor ekor 004 itu mengudara selama 34 menit.

Korea Aerospace Industries (KAI) yang memproduksi pesawat tersebut mengatakan, penerbangan perdana KF-21 004 merupakan capaian yang begitu luar biasa. Pesawat tersebut melaksanakan penerbangan dari Wing Pelatihan Terbang ke-3, Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) di Sacheon, 300 km selatan Kota Seoul.

Kursi tandem akan mewakili perkembangan industri penerbangan. Pilot yang akan duduk di kursi belakang, nantinya dapat melakukan misi peperangan udara elektronik dan kontrol drone.

DAPA menambahkan, Prototipe KF-21 004 bakal digunakan untuk melihat perbedaan antara prototipe satu kursi dan dua kursi, yang akan berdampak pada pengoperasian pesawat, dan juga akan melakukan uji avionik pada perangkat radar Active Electronically Scanned Array (AESA).

DAPA pun menyebutkan, varian ini nantinya akan digunakan untuk melatih pilot. Badan tersebut menambahkan, bahwa dua prototipe KF-21 lainnya dijadwalkan pada paruh pertama tahun ini dengan total 2.000 jam terbang hingga Februari 2026.

Prototipe pesawat nomor 005 berikutnya, akan menandai era baru dalam program tersebut. Pesawat tersebut bakal diproduksi untuk TNI AU, namun negara belum membayar bagiannya.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan program jet tempur KF-X/IF-X atau yang dikenal KF-21 Boramae.

Hal ini disampaikan Herindra saat menerima kunjungan Deputy Minister for Advanced Capabilities Program, Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Han Kyoung-ho di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Selasa (7/2).

“Pihak RI memiliki komitmen yang besar untuk melanjutkan program KF-X/IF-X. Mengingat hal ini merupakan program strategis, guna menguasai teknologi tinggi di bidang industri pertahanan,” kata Herindra, dikutip dari laman resmi Kemhan RI.

Baca juga: Pilot TNI AU Bakal Uji Prototipe Jet Tempur KF-21 ‘Boramae’ 005