Proyek Kotaku di Kampung Bugis Dinilai Bangun Rumah Tidak Layak Huni

Proyek Kotaku di Kampung Bugis Dinilai Bangun Rumah Tidak Layak Huni
Salah satu rumah warga yang lantai turun. (foto: istimewa)

Tanjungpinang – Proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kepulauan Riau dinilai membangun rumah tidak layak huni. Pasalnya, beberapa rumah yang dibangun diangap tidak layak huni.

Salah seorang tokoh masyarakat, Samsuri mengatakan, proyek tersebut justru melahirkan rumah tak layak huni. Pasalnya, dari proyek tersebut dua pondasi rumah warga mengalami penurunan. Dua rumah warga itu lebih rendah dibandingkan dengan jalan atau pelantar di depannya.

“Itukan tak layak huni jadinya. Ada dua rumah pondasinya turun sekitar 50 centimeter,” kata Samsuri di Tanjungpinang, Senin (07/02).

Samsuri menduga, turunnya pondasi itu karena tidak adanya pengujian sondir untuk mengetahui kedalaman lumpur. Hingga saat ini proses pengerjaan rumah belum juga rampung. Sementara pengerjaan proyek itu telah melewati batas waktu yang ditentukan.

“Paling jelas Cerucuk (tiang pancang) itu, ini malah pakai andang besar. Salahnya kemungkinan saat pembangunan. Walau sudah ada penambahan tiang, tidak menjamin,” ungkapnya.

Baca juga: Taman Atas Laut Ikon Wisata Baru Kampung Tua Tanjung Riau

Lanjut, kata dia, dalam pengerjaan proyek itu juga tidak terdapat papan proyek serta para pekerja tidak menggunakan peralatan pelindung. Selain itu, menurutnya, penerima manfaat Program Kotaku Tanpa Kumuh tidak keberatan dengan kondisi itu. “Tidak tahu takut atau kenapa,” tuturnya lagi.