BINTAN – Pembangunan Masjid Agung Bandar Sri Bintan di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) di Bintan Buyu hingga saat ini tak kunjung selesai.
Informasi yang dihimpun ulasan, Rabu 11 Desember 2024, Masjid Agung Bandar Sri Bintan rencananya akan difungsikan antara bulan Oktober atau November 2024. Namun bangunan masjid tersebut dibiarkan mangkrak.
Kemudian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Bintan mengucurkan anggaran tahap ke-5 sebesar Rp829 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Anggaran tersebut diperuntukkan, untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Bandar Sri Bintan agar bisa segera dipakai beribadah sesuai rencana. Namun ternyata, masjid tersebut tak kunjung selesai dibangun hingga saat ini.
Pantauan ulasan di lokasi, tidak ada aktivitas pembangunan. Sementara pada bagian dalam digenangi air, lantaran tidak ada atap. Sehingga air hujan membasahi lantai dua masjid. Selain itu, tidak ada satupun jendela maupun pintu yang terpasang.
Kondisi itu langsung direspon Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bintan, Ali Ahmadi. Ali juga menyebutkan, pembangunan masjid tersebut merupakan proyek multiyears.
“Tapi mau sampai kapan, pembangunan masjid itu selesai dan digunakan untuk salat,” kata Ali Ahmadi di Bintan, Rabu 11 Desember 2024.
Memang, kata Ahmadi, pemerintah masih mengerjakan pembangunan masjid tersebut. Tapi, lanjut Ali, mau sampai kapan pembangunan masjid tersebut akan selesai.
Menurutnya, pembangunan masjid tersebut memakan waktu yang cukup lama. “Apa tidak ada anggaran, atau apa, kita kurang tahu,” sebut Ali Ahmadi.