PSMTI Batam: Ada Warga Minta Booster Vaksin COVID-19

Kegiatan vaksinasi massal yang digelar PSMTI Batam. (Foto: Engesti)

Batam – Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam menyebutkan, ada beberapa warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ketahuan nekat mendaftar sebagai penerima vaksin Moderna padahal telah menerima dosis lengkap Sinovac.

Hal itu terungkap ketika PSMTI Batam menggelar vaksinasi di Vihara Mtria Sei Panas, Jumat (27/8).

“Ketahuan setelah data kependudukannya dimasukkan ke sistem. Ternyata dia sudah dua kali menerima vaksin Sinovac,” kata Sekretaris PSMTI Batam, Delfina.

Delfina menyebutkan, pemberian vaksin Moderna kepada masyarakat umum sebagai booster sebenarnya tidak dipermasalahkan. Namun hal ini masih dilarang oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan Surat Edaran HK.02.01/I/1919/2021.

“Warga tersebut beralasan ingin mendapatkan booster vaksin. Namun saat ini kami sudah minta yang bersangkutan membuatsurat pernyataan, dan kami minta untuk pulang,” ujarnya.

Sebelumnya, permasalahan serupa juga sempat dihadapi pihaknya saat menggelar kegiatan vaksinasi massal di Batam.

“Kemarin pada saat pendaftaran online kami buka, pertanyaan serupa juga sering kami terima. Terutama dari mereka yang menerima vaksin Sinovac,” terangnya.

Menurut Delfina, saat ini PSMTI Batam menjadi pihak pertama memberikan vaksin Moderna bagi masyarakat umum.

“Sebenarnya, kami juga ingin melalukan kegiatan ini di dua lokasi berbeda. Namun melihat kapasitas vihara yang bisa menampung ribuan orang. Akhirnya diputuskan dilakukan disini saja. Dari sini kami dari PSMTI siap apabila ditunjuk kembali menjadi penyelenggara vaksinasi Moderna,” tegasnya.

Lebih lanjut kata Delfina, pelaksanaan vaksinasi massal ini perlu dilakukan saat ini di Kota Batam mengejar target Pemerintah Daerah yang ingin mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen.

“Apabila capaian vaksinasi kita tinggi, maka semakin cepat kita mencapai herd imunity. Dan kita bisa sama-sama menggerakkan lagi roda perekonomian di Batam,” paparnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *