BINTAN – PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) tengah membangun Rumah Sakit (RS) Taman di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Desa Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Proyek ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung fasilitas kesehatan bagi masyarakat dan para pekerja di kawasan industri tersebut.
Pantauan ulasan.co pada Jumat 18 April 2025, pembangunan RS Taman berlangsung di lahan seluas 6,1 hektare yang terletak di tepi Jalan Galang Batang. Progres konstruksi rumah sakit kini telah mencapai 40 persen.
Pimpinan PT BAI, George Santos, menjelaskan bahwa RS Taman dirancang untuk memberikan layanan kesehatan modern dan menyeluruh, mulai dari ruang rawat jalan, rawat darurat, rawat inap dengan kapasitas sekitar 108 tempat tidur, hingga ruang operasi. Fasilitas unggulan seperti mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging) juga akan tersedia.
“Dengan adanya MRI di RS Taman, masyarakat Bintan tidak perlu lagi ke Batam untuk melakukan pemeriksaan. Cukup datang ke rumah sakit ini,” kata George Santos.
Sembari pembangunan berjalan, PT BAI juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait prosedur operasional rumah sakit, pengadaan tenaga medis, hingga integrasi layanan BPJS Kesehatan.
“Mohon doanya, semoga semua berjalan lancar. Target kami, RS Taman bisa rampung dan mulai beroperasi di akhir tahun 2025,” ujarnya.
Baca juga: PT BAI Salurkan Makanan Bergizi Gratis untuk Ratusan Siswa di KEK Galang Batang
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT BAI. Ia menyebut kehadiran rumah sakit di kawasan industri strategis ini akan memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bintan dan para pekerja.
“Kami sangat menyambut baik dan siap berkolaborasi. Semoga kehadiran RS Taman benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Roby. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News