Bikin Pompong Warga Tenggelam, Gelombang Besar di Kampung Tenggel Bintan Karena Kapal PT BAI

Kampung Tenggel, Pulau Poto, Kabupaten Bintan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Gelombang besar yang menghantam rumah hingga pompong Warga Kampung Tenggel, Pulau Poto, Kabupaten Bintan ternyata berasal dari Kapal Rombongan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Ketua RT 09/RW 03 Kampung Tenggel, Sardito, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan manajemen PT BAI untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.

“Kami sedang menginvestarisasi kerugian yang dialami warga akibat gelombang tinggi itu,” ujarnya.

Sehari sebelum rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Kampung Tenggel, rombongan dari PT Bintan Alumina Indonesia berkunjung ke kampung yang berada di Pulau Poto tersebut.

Warga berencana menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut penyelesaian konflik lahan di pulau itu pada Jumat, 29 Agustus 2025.

PT BAI akan membebaskan lahan di Pulau Poto untuk membangun industri baru. Namun, warga setempat belum mengetahui industri apa yang akan dibangun perusahaan yang sudah menginvestasikan modalnya hingga puluhan triliun rupiah di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang tersebut.

Rombongan dari PT BAI tadi tiba di Pulau Poto. Kemudian, warga menduga rombongan tersebut melaju menggunakan kapal cepat setelah berkunjung ke pulau itu.

Warga pun menduga imbas dari kapal cepat yang melaju tersebut menyebabkan gelombang laut mencapai 2 meter hantam pesisir Pulau Poto.

Selain mengakibatkan sejumlah lantai rumah rusak, gelombang laut juga menyebabkan satu kapal pompong tenggelam.

Saat ini, warga gotong royong berupaya menaikkan kapal tersebut.