Puluhan Ekor Kambing Kurban di Batam Mati Mendadak

Hewan Kurban
Kambing yang mati mendadak di salah satu peternakan di Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Puluhan kambing untuk kurban asal Lampung Tengah di Kota Batam, Kepulauan Riau mati mendadak.

Namun belum diketahui pasti apa penyebabnya, dan disinyalir kematian tersebut karena faktor lingkungan dan pakan.

Salah sorang pedagang kambing kurban Batam Center, Kakan Sri Agung menceritakan, kematian hewan kurban miliknya tahun ini yang paling banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ini di kandang saya aja puluhan ekor. Belum lagi ditempat lain, dan saya yakin kandang lainnya juga sama,” tutur Kakan Sri Agung, Senin (04/06).

Kakan merincikan, di kandangnya saja sedikitnya 40 ekor kambing yang dipersiapkan untuk kurban mati.

Dirinya meyakini, kejadian serupa juga dialami para pedagang lainnya yang ada di Batam.

Ironisnya, kejadian ini terjadi saat hewan tersebut baru tiba dan belum sempat masuk ke kandang.

Baca juga: Kepri Bakal Dapat 29 Ribu Dosis Vaksin PMK
“Dua hari lalu, harus merelakan puluhan kambing mati tiba-tiba. Padahal, belum sempat masuk ke kandang,” tambahnya.

Kakan mensiyalir, kematian hewan-hewan kurban itu, lantaran dampak aturan pemerintah yang mengharuskan sistem pengirimannya dengan ‘port to port’.

Menurutnya, aturan tersebut tidak tepat untuk hewan kurban jenis kambing.

“Banyak faktor lainnya. Ada kekurangan pakan bahkan kelamaan di jalan, kebijakan itu sebenarnya, tidak cocok untuk fisik kambing,” ucapnya.

Kakan menceritakan, atas kejadian tersebutmaka kerugian yang harus ia tanggung tidak sedikit mampu ratusan juta rupiah.

Tidak hanya itu, kebutuhan hewan kurban yang sudah dipesan pembeli terancam tidak tercukupi.

Hal senada juga disampaikan, pedagang lainnya di kawasan Tembesi, Adi.

Ia menuturkan, tidak sedikit juga hewan kurban di kandang miliknya banyak yang mati.

Hewan-hewan tersebut, mati usai pengiriman dari Lampung dengan menggunakan kapal.

Baca juga: Hewan Kurban di Bintan Dinyatakan Sehat Diberi Label QR-Barcode