Puluhan Putra/I Terpilih Ikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif dari Bawaslu Kepri

 

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Puluhan putra/I terpilih dari setiap kabupaten/kota di Kepulauan Riau mengikuti sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri di Harris Resort Waterfront Batam sejak Selasa (10/11) hingga Jumat (13/11).

Firdinan Islami, S.STP., M.Si. selaku Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Provinsi Kepri yang mewakili Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepri mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai peserta dari setiap kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Riau. Tercatat ada 50 orang peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wawancara di daerah masing-masing. Sedangkan narasumber yang dihadirkan ialah Komisioner Bawaslu Provinsi Kepri, Akademisi, dan Jurnalis. Nantinya, puluhan putra dan putri terpilih tersebut akan mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) sejak Selasa (10/11) s.d. Jumat (13/11).

“Peserta SKPP Provinsi Kepri berjumlah 50 orang yang terdiri dari Natuna 3 orang, Kabupaten Anambas 3 orang, Kabupaten Bintan 7 orang, Kabupaten Lingga 4 orang, Kabupaten Karimun 6 orang, Kota Tanjungpinang 6 orang, dan Kota Batam 20 orang,” ujarnya saat sampaikan laporan panitia di acara pembukaan, Selasa (10/11) malam.

Lanjutnya, SKPP merupakan program inovasi baru dalam memberikan pendidikan kepemiluan dan peningkatan pengawasan masyarakat dalam pemilu. SKPP bertujuan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat khusunya terkait kepemiluan. Selain itu, dengan adanya SKPP, diharapkan masyarakat dapat memperoleh aturan terkait pemilu sehingga dapat membantu pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Idris, S., Th. I. selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Kepri. Dalam kata sambutannya, sebelum membuka kegiatan, Idris berharap para peserta akan menjadi sebagai penyelenggara pemilu pada masa depan.

”Tentunya selama kegiatan berlangsung peserta SKPP yang lulus ini nantinya akan mendapatkan bekal, pengetahuan, dan keterampilan tentang teknis-teknis pengawasan, tata cara penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa dari sisi hukum dan aturan yang berlaku.” Tegasnya

Selain itu, setelah acara pembukaan, puluhan peserta tersebut mendapat materi dari Said Abdillah Dahlawi selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi serta Idris, S., Th. I. selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Provinsi Kepri.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Muhammad Zaini selaku Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang mengatakan, para peserta yang telah dipilih merupakan hasil seleksi administrasi dan wawancara pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi penilaian. Ketiga hal tersebut adalah motivasi, integritas, dan kompetensi.

“Memperhati penilaian. Pertama Motivasi, yaitu kesungguhan niat dan harapan. Kedua, Integritas, yaitu pribadi jujur dan tidak terlibat politik praktis. Ketiga, kompetensi, yaitu memiliki kemampuan dalam memahai peraturan perundangan, serta aspek kepemiluan dan kepengawasan.” Tutupnya.

Alim, salah satu peserta SKPP yang berasal dari Kabupaten Lingga mengungkapkan,rasa bangganya dalam mengikuti sekolah kader tersebut. Alim juga berharap melalui kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisifatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Kepri dapat melahirkan kader-kader pengawas partisifatif sebagai ujung tombak sekaligus garda terdepan untuk Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yang akan datang.

”Setiap masing-masing peserta telah mewakili Kabupaten/Kotanya untuk mengikuti sekolah kader ini, dan kita semua berharap kawan-kawan bisa turut andil dilapangan untuk berbuat di daerahnya masing-masing dapat menyosialisasikan terkait pengawasan partisifatif di daerah masing-masing serta ikut mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang bisa saja terjadi selama menuju dan setelah Pilkada berlangsung.” Ujarnya