Puluhan Rumah dan Kedai Milik Warga di Meral Karimun Rusak Disapu Angin Puting Beliung

Tampak atap kedai milik warga rusak berat usai disapu angin puting beliung di Kelurahan Baran Timur, Meral, Karimun, Selasa (14/05/2024). (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Angin puting beliung menyapu wilayah Batu Lipai di Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa 14 Mei 2024 siang.

Akibatnya, puluhan bangunan seperti rumah, gudang dan kedai milik warga mengalami rusak ringan hingga rusak berat.

Kerusakan umumnya terjadi di bagian atap bangunan yang diterbangkan angin. Peristiwa tersebut terjadi saat cuaca ekstrem melanda Pulau Karimun Besar sekira pukul 12.00 WIB.

Seorang warga RT 01/RW 02 Kelurahan Baran Timur, Rustam yang rumahnya rusak mengatakan, terjangan angin puting beliung berlangsung sekitar 30 menit.

“Tadi awalnya angin kencang dulu. Tak lama baru hujan,” kata Rustam.

Rustam menyebutkan dirinya sedang mengecat rumah. Namun tiba-tiba terdengar suara menderu yang sangat kuat. Tak lama setelah itu angin puting beliung mulai menyapu rumah-rumah.

“Saya dan orang-orang langsung lari masuk ke kedai itu. Atap-atap berterbangan,” sambung Rustam.

Personel Polres Karimun saat turun di lokasi yang terkena terjangan agin puting beliung di Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur, Meral, Karimun dan tampak atap rumah warga rusak berat. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

Warga lainnya Gangga mengatakan, barang-barang elektronik yang ada di dalam rumahnya rusak.

“Banyak tv orang servis tertimpa pelapon rumah,” ungkap Gangga yang bekerja sebagai tukang servis elektronik.

Sementara Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus yang melakukan peninjauan mengatakan, untuk data sementara terdapat 30 lebih rumah yang rusak.

“Untuk sementara ada 30 lebih rumah yang rusak, terutama di bagian atap,” kata AKBP Fadli.

Selain puluhan bangunan, seorang warga mengalami luka karena tertimpa atap rumah.

“Ada warga yang melindungi cucunya, mengalami luka di bagian kepala karena terkena atap. Sekarang warga tersebut telah dibawa ke rumah sakit umum,” sambung dia.

Fadli menyebutkan, pihaknya bersama Pemda Kabupaten Karimun masih terus melakukan pendataan dan melakukan upaya penanganan darurat.