Pusakata, Soegi Bornean, Sisitipsi Akan Hibur Warga Batam

Pusakata dan Soegi Bornean
Musisi Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata bersama Soegi Bornean saat ditemui di Atrium Panbil Nature, Batam, Kepri. (Foto: Muhammad Islahuddin)

BATAM – Musisi Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata, Soegi Bornean hingga Sisitipsi bakal tampil dalam konser bertajuk Beratapkan Langit di Batam, Kepulauan Riau.

Selain mereka, konser dengan konsep alam terbuka akan menampilkan band lokal Kota Batam di Panbil Amphy Theatre, Sabtu (20/05) sore. Konser ini akan dimulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00 WIB.

“Persiapan khusus tidak ada. Ini kali kedua saya datang ke Batam, kalau dulu solo, kali ini saya datang dengan format bertiga ada saxophone clarinet dan bass,” kata Pusakata saat ditemui ulasan.co di Atrium Panbil Nature, Jumat (19/05) malam.

Musisi Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata
Musisi Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata. (Foto: Muhamad Islahuddin)

Rencananya Pusakata akan membawakan kurang lebih 10 hingga 12 lagu dan akan menjadi penampilan penutup dalam acara esok.

“Tergantung waktunya, kita lihat besok berapa lagu bisa kami bawakan. Semoga besok adem dan berjalan lancar,” katanya.

Sementara itu, bagi Soegi BorneanĀ  merupakan penampilan pertama di Batam. Menurut salah satu personelnya, Adiyta Ilyas, ini menjadi salah satu momen memperkenalkan Soegi Bornean kepada masyarakat Kota Batam.

“Masih dengan konsep yang sama, kami akan tampil dengan sesederhana mungkin, karena konsep dari Soegi itu kan memang sederhana. Semoga kesederhanaan kami bisa diterima teman-teman di Batam,” kata Aditya.

Rencananya Soegi Bornean akan membawakan delapan lagu, dan salah satunya Asmalibrasi yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia.

Panitia Penyelenggara, Boy Kharisma mengatakan, tema yang diusung kali ini, yakni Beratapkan Langit dengan konsep alam terbuka.

“Kenapa temanya Beratapkan Langit? Karena kami bener-bener pengen tidak menggunakan tenda, alas-alas. Kami ingin menyatu dengan semesta,” kata Boy.

Baca juga: Soegi Bornean Ungkap Cerita Dibalik Lagu Asmalibrasi

Mengantisipasi cuaca hujan saat acara, pihaknya telah menyiapkan jas hujan untuk para penonton. “Tapi kalau konser dengan bersenja ria begini, hujan akan menjadi syahdu,” katanya.

Menurutnya, pemilihan lokasi acara di kawasan hutan panbil, karena salah satu tempat yang indah di Kota Batam.

“Mari kita jaga dan sama-sama, publikasikan sama-sama, agar ke depannya di Batam ini banyak lagi tematik-tematik place atau tempat yang punya tema masing dan mudah-mudahan itu bisa menjadi daya tarik wisatawan datang ke Batam,” kata dia.

Ia juga mengatakan, akan ada kejutan dalam konser nanti. “Tapi tak mungkin kami kasih tahu kejutan lainnya. Intinya kejutan salah satunya yaitu tempatnya, karena belum semua orang datang ke sini. Ini seakan-akan hutan pinus Bandung, tapi ini hutan kayu merah Batam,” kata dia.

Konser ini juga bagian dari upaya mereka mengkampayekan hutan kayu merah yang tak banyak orang tahu di Batam.

“Kami mau kampayekan Batam ada tempat yang luar biasa. Mari kita jaga kelestariannya, hutannya agar nanti ke depannya Batam menjadi salah satu ikon wisata Indonesia,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News