Putin Perbarui Strategi Rusia di WTO Akibat Sanksi Negara Barat

Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Gubernur Wilayah Novgorod Andrei Nikitin selama pertemuan di Moskow, Rusia pada 22 Maret 2022. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mempersiapkan pemerintahannya, untuk memperbarui strategi Rusia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mulai 1 Juni mendatang.

Menurut Putin, Rabu (20/4), bahwa pembatasan “ilegal” pada perusahaan-perusahaan Rusia oleh negara-negara Barat bertentangan dengan aturan WTO.

Berbicara pada pertemuan pemerintah tentang industri logam negara itu, Putin mengatakan, bahwa negara-negara Barat telah melarang Rusia membeli komponen yang diperlukan untuk memproduksi logam gulung, lembaran baja dan produk lainnya.

“Langkah-langkah (sanksi) ini bertentangan dengan prinsip-prinsip WTO. Dimana rekan-rekan Eropa terus-menerus menegaskan kepatuhan mereka,” kata Putin.

Baca juga: Rusia Ultimatum Pasukan Ukraina di Mariupol Segera Menyerah

Sebelumnya, Rabu (20/4/2022) juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bahwa perusahaan-perusahaan logam Rusia menghadapi “sikap bermusuhan” dari apa yang disebut Moskow, sebagai negara-negara yang tidak bersahabat dan bahwa Rusia akan membuat rencana untuk memerangi ini.

Ekonomi Rusia telah terpukul oleh sanksi Barat, yang dirancang untuk memaksa Moskow menarik pasukan yang dikirimnya ke Ukraina pada 24 Februari.