NATUNA – Angka anak putus sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna, Nasria mengungkapkan, dari data kelulusan siswa SD dan SMP di Natuna, tahun ini sebanyak lima orang siswa tidak lulus. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
“Data tahun 2025 ini ada lima siswa tidak lulus, terdiri dari tingkat SD dua orang dan SMP tiga orang. Ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya dua orang,” jelasnya Jumat, 13 Juni 2025.
Menurutnya, kelima siswa yang tidak lulus tersebut bukan karena rendahnya prestasi akademik, melainkan tidak mengikuti ujian akhir atau putus sekolah.
Belum ia ketahui pasti penyebab anak tersebut sampai putus sekolah. Namun untuk faktor ekonomi tidak menjadi alasan utama menurutnya, lantaran sekolah di tingkat SD dan SMP masih bisa dengan gratis.
Walaupun peningkatan ini tidak begitu drastis, hal itu tetap harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah agar ke depan tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam pendidikan formal.
Ia mengajak peran serta orang tua dan kolaborasi seluruh pihak diharapkan dapat membina serta membimbing anak-anak agar mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Harapan kami tentu tidak ingin ada anak-anak yang putus sekolah atau berhenti di tengah jalan,” pungkasnya.