Tanjungpinang, Ulasan. Co – Muhammad Den salah seorang warga Kelurahan Dompak merasa senang dengan adanya kartu kendali gas elpiji 3Kg. Muhammad Den mengatakan hal tersebut saat Hj. Rahma selaku Wali Kota Tanjungpinang kembali menyerahkan kartu kendali gas elpiji 3 Kg di pangkalan KSM Maju Bersama di Kelurahan Dompak, Senin (1/2).
Menurutnya, Pemkot Tanjungpinang seharusnya sejak dulu telah menerapkan kartu kendali gas elpiji. Ia menilai bahwa jika dari dulu pemerintah menerapkan kartu kendali, maka tidak akan terjadi kelangkaan seperti saat ini.
“Saya sangat tertarik, mungkin kalau dari dulu ibu pakai seperti ini, mungkin akan aman. Sebab, saya tahu betul. Gas yang ada ini, pangkalan jualnya benar 18 ribu. Tapi orang kedai beli dan dia jual dengan harga 22–25 ribu,” jelasnya.
Lanjutnya, faktor lain ialah adanya orang kaya yang menggunakan gas elpiji 3 Kg tersebut.
“Kedua, ada juga yang kata ibu tadi. Orang kaya yang punya kedai, dia beli 10. Kadang dia bayar orang untuk beli,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rahma kembali menekankan bahwa Pemkot Tanjungpinang menerapkan kartu kendali gas elpiji untuk menjamin hak setiap warga Tanjungpinang. Wali Kota Tanjungpinang tersebut menegaskan bahwa kartu kendali gas elpiji hanya untuk masyarakat miskin.
Selain itu, Rahma juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan rekomendasi untuk daerah yang jauh dari pangkalan agar segera didirikan pangkalan.
“Kalau jauh dari pangkalan, atau susah, nanti kita akan bantu berikan rekomendasi,” ujar Rahma. (Din)
