Rahma Tolak Rencana Gubernur Ansar untuk Merevitalisasi Anjung Cahaya

Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Hj Rahma. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Walikota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rahma menolak rencana Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait rencana revitaslisasi atau penataan kawasan Anjung Cahaya di tepilaut.

Rahma menolak rencana itu, lantaran dirinya mempunyai rencana sendiri dalam menata pembangunan di kawasan Taman Anjung Cahaya tersebut.

Alasan itu yang membuat dirinya getol, untuk menolak tawaran Gubernur Ansar yang akan melakukan perbaikan menyeluruh di kawasan Anjung Cahaya.

“Jadi pelan-pelan kita upayakan bangun, dan menata lebih baik dan bagus di Anjung Cahaya tahun depan,” kata Rahma, saat ditemui ulasan.co, Rabu (27/07) lalu.

Pejabat nomor satu di Kota Tanjungpinang itu berjanji, akan secara bertahap mempercantik wajah kawasan Anjung Cahaya di tepilaut.

Dimana kata dia, dari desain yang dibuat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang ada kawasan yang dibuat khusus untuk menampung lebih dari 60 pedagang.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Belum Merespon Gubernur Terkait Revitalisasi Anjung Cahaya

“Pemko sangat mendukung penguatan UMKM, saat ini jumlah pedagang sangat banyak ada sekitar 117 pedagang, ini yang kita pikirkan,” imbuhnya.

Menurutnya, pedagang di Anjung Cahaya merupakan bagian dari masyarakat Tanjungpinang, dan penggerak roda ekonomi di Tanjungpinang. Ia menambahkan, pembangunan di Anjung Cahaya nantinya dapat menambah keindahan kota dengan pemandangan laut.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebutkan, Wali Kota Tanjungpinang belum memberikan izin pembangunan Anjung Cahaya yang rencananya akan dibangun Pemerintah Provinsi Kepri.

Ansar menyampaikan, jika wali kota tidak merestui maka Pemprov Kepri tidak mempersoalkan dan akan tetap melakukan rencana pembangunan dan penataan.

“Ya kalau udah tak dikasih udah lah, yang penting kita nanti sama LAM ketemu pedagang secara baik-baik. Nanti kita undang bu wali. Niat kami ingin memerdekakan pedagang,” tutupnya.

Baca juga: Pemprov Kepri Tambah Rp40 Miliar untuk Pinjaman Modal Usaha Mikro