TANJUNGPINANG – Mantan penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang tahun 2018, Raja Ariza mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Tanjungpinang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu 15 Mei 2024.
Pendaftaran ini ditandai dengan pengembalian formulir yang diserahkan langsung Raja Ariza kepada Sekretaris DPC PDIP Tanjungpinang, Asep Nana Suryana di damping Ketua Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2024 Boyadi.
Raja Ariza mengatakan, langkah yang dilakukan ini adalah panggilan hati untuk tetap mengabdi. Sebagai anak tempatan yang tumbuh di Kota Gurindam, ia berniat ingin membangun Kota Tanjungpinang.
Dirinya mengaku meski mengembalikan formulir pendaftaran di hari terakhir, ia sudah bulat untuk ikut dalam penjaringan Balon Wakil Wali kota melalui PDIP pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Baca juga: Jefridin Siap Dampingi Marlin di Pilkada 2024 Batam
“Setelah mendapat panggilan hati, dan restu keluarga. Saya putuskan ikut mendaftar dari PDIP Tanjungpinang. Hanya di partai PDIP,” ujar Raja Ariza yang masih berstatus ASN di BPSDM Provinsi Kepri.
Mengapa hanya di PDIP, dia menjelaskan, karena dirinya merasa hubungan dengan PDIP sudah lama dekat. Terutama ketika dirinya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang menggantikan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat tu.
“Saya sejalan dengan Lis Darmansyah,” kata dia.
Sebagai abdi negara yang memiliki segudang pengalaman di pemerintahan, Raja Ariza menyatakan kesiapannya unutuk mundur sebagai ASN jika terpilih sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang dari PDIP. Namun saat ini belum mengajukan surat pengunduran diri.
“Pada dasarnya kita akan ikuti mekanisme yang berlaku. Pengunduran diri sebagai ASN ketika sudah ada penetapan calon,” tutup Raja Ariza yang juga menjabat Dewan Penasehat LAM Provinsi Kepri.
