NATUNA – Ranai Kota yang selama ini menjadi jantung administrasi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, kini tengah bersiap menuju status baru sebagai daerah otonom.
Langkah ini dinilai strategis dalam rangka mendukung terbentuknya Provinsi Natuna-Anambas yang tengah digagas.
Ketua Harian Badan Perjuangan Pemekaran Kota Ranai (BPPKR), Daeng Ganda Rahmatullah, menyampaikan bahwa perjuangan ini telah dimulai sejak 2014 melalui Forum Perjuangan Masyarakat Natuna Besar (FPMNB). Forum ini menjadi wadah aspirasi masyarakat yang menginginkan Ranai tumbuh sebagai kota mandiri.
“Kami berharap forum ini bisa menyerap dan menyuarakan aspirasi masyarakat untuk mewujudkan Ranai sebagai kota otonom,” ujar Ganda, Rabu, 16 April 2025.
Menurut Ganda, pembentukan Kota Ranai bukan hanya sekadar pemekaran wilayah. Lebih dari itu, ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui percepatan pembangunan, layanan publik yang lebih baik, serta terbukanya peluang ekonomi baru.
Baca juga: Salim Grup Tertarik Bangun Pabrik Olahan Kelapa di Natuna
Dengan letak geografis yang strategis, pertumbuhan demografi yang positif, dan potensi ekonomi yang menjanjikan, Ranai disebut layak menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana penataan wilayah ke depan.
“Dengan potensi yang ada saat ini, Kota Ranai patut menjadi prioritas dalam desain penataan daerah ke depannya,” kata Ganda. (*)
