Ratusan Pemilik Mobil di Tanjungpinang Daftar Bikin Kartu Kendali BBM Solar

Pemilik mobil sedang mendaftar pembuatan kartu kendali BBM Solar di Kota Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Ratusan pemilik kendaraan roda empat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mendaftar untuk membuat kartu kendali bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Tempat pendaftaran berada di tiga lokasi Pasar Puan Ramah, Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang. Pendaftran ditutup pada12 Juli 2024 mendatang.

“Kurang lebih 240 pemohon fuel card di aplikasi my fuel card Tanjungpinang selama tiga hari ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagin Kota Tanjungpinang, Fransiska Desiani Sirait di Kota Tanjungpinang, Selasa 02 Juli 2024.

Sekarang, kata Fransiska, sedang dalam tahap proses pembuatan kartu kendali. Untuk di Disperdagin Kota Tanjungpinang sudah tercatat 70 pemohon yang diproses.

Setelah itu, pihaknya akan menyerahkan ke verifikator di Dishub Kota Tanjungpinang untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan milik pemohon.

Sampai saat ini, lanjut dia, sudah ada 70-an pemohon yang bakal terima kartu fuel card. Sebab, mereka sudah membuka rekening Bank Bukopin.

“Target kita sekitar 1.000-2.000 unit kendaraan. Ini berdasarkan data lama,” sambung Fransiska.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur tahun 2023, tambah dia lagi, kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan pribadi diberikan sebanyak 20 liter, angkutan umum roda empat sebanyak 30 liter, roda enam sebanyak 60 liter.

“Segera daftar kartu kendali untuk pembelian BBM Solar di Pasar Puan Ramah, Kantor Disdagin, dan Kantor Dishub,” sebut dia.

Fathur Rahman, salah seorang pemilik mobil pickup mengaku, dirinya tidak mengalami kesulitan saat mengurus pembuatan kartu kendali.

Pasalnya, ia melengkapi persyaratan pembuatan kartu kendali yang diminta oleh petugas. Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan buku KIR.

Syarat tersebut, sudah ia kirim lewat nomor WhatsApp (WA) saat mendaftar. Namun, proses tersebut terbilang lama.

Sebab, dirinya masih menunggu verifikasi pendaftaran setelah mengirim berkas persyaratan yang diminta.

“Alhamdulillah, sudah verifikasi. Ini menunggu pengecekan mobil dari petugas,” ungkapnya.