Ratusan Pengungsi Afghanistan Unjuk Rasa di Pamedan Tanjungpinang

Ratusan Pengunsi Afghanistan Unjuk Rasa di Pamedan Tanjungpinang
Aksi unjuk rasa pengungsi Afghanistan di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepri (Foto: Muhammad Chairuddin)

Tanjungpinang – Ratusan pengungsi atau  pencari suaka Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (27/08).

Yahya Zamili mewakili pencari suaka mengatakan, tujuan aksi ini agar pemerintah Indonesia dan dunia bisa memberikan status kepada pencari suaka Afghanistan yang ada di Indonesia.

“Kami sudah satu dekade menunggu, untuk pindah ke negera ketiga. Banyak teman-teman kami sudah bunuh diri karena depresi,” ujar Yahya di Lapangan Pamedan.

Ia menjelaskan, saat ini para pencari suaka mengalami gangguan kecemasan. Untuk itu mereka ingin mendapatkan kepastian status, terutama dapat menuju ke negara ketiga.

“Ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang selama ini menampung kami di Indonesia,” ujarnya.

“Kami benar-benar putus asa, negara kami sebelumnya hancur. Kami harap aksi kami didengar dunia. Tolong bantu kami, sebelum kondisi ini mengalahkan kami. Mencari suaka ini tidak ada pemilihan lain,” tegasnya.

BACA JUGA: Ratusan Pengungsi Afghansitan Unjuk Rasa di Hotel Bhadra Bintan

Dalam aksi para pencari suaka ini dikawal ketat oleh aparat Kepolisian dan Satpol PP, dan pihak Imigrasi.

Di lokasi, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando memberikan kesempatan kepada para pengungsi dengan waktu satu jam untuk menyampaikan aspirasinya.

“Kami hanya mengamankan aksinya saja, jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan, masyarakat kita saja dilarang. Kita berikan waktu maksimal satu jam saja,” tegas Kapolres Tanjungpinang.

Hingga saat ini aksi demo pencari suaka Afghanistan masih berlangsung.

Sebelumnya, sebanyak 360 pencari suaka asal Afghanistan menggelar unjuk rasa di Hotel Bhadra, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulaaun Riau, Rabu (25/08) sore.

Aksi ini menuntut kejelasan status dan kepastian mereka menuju negara ketiga.

Yahya Jamilia salah satu pencari suaka Afghanistan mengatakan, aksi ini untuk mencari kepastian status mereka. Sebab, mereka sudah belasan tahun di Indonesia belum ada kepastian tujuannya.

“Afghanistan tidak aman di sana, semua warga mengungsi. Kami tidak meminta apa-apa lagi, belum ada yang dengar kami, belum ada yang cari solusi, kami mohon dan minta negera ketiga ada yang dengar suara kami,” kata Yahya saat ditemui di Hotel Bhadra. (*)

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redakur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *