Ratusan Penumpang KM Umsini Ricuh di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang

Ratusan Penumpang KM Umsini Ricuh di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang
Para penumpang saat protes di di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Muhammad Chairuddin)

BintanĀ  – Ratusan penumpang KM Umsini ricuh saat hendak berangkat di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (06/10).

Penyebab, kericuhan ini diketahui karena penumpang tidak terima terkait kenaikan harga timbang barang bawaan oleh PT Pelni Cabang Tanjungpinang.

Hendri salah seorang calon penumpang mengatakan, para penumpang merasa keberangkatan atas kebijakan tersebut. Pasalnya, sejak awal pembelian tiket, hingga jelang keberangkatan, para penumpang tidak diberi tahu terkait penimbangan tersebut.

BACA JUGA: Jadwal Keberangkatan Kapal Pelni dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang

Selain itu, menurutnya, PT Pelni tidak memberikan informasi nominal yang harus dibayarkan untuk setiap kilo barang yang melebihi kapasitas.

“Kalau sampai timbangannya delapan juta bagaimana. Uang di dompet hanya sejuta,” ujarnya di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Rabu (06/10).

Lanjutnya, para penumpang merasa keberangkatan lantaran biaya yang dikeluarkan untuk sampai di pelabuhan sudah cukup besar.

“Sampai ke sini saja sudah habis Rp1,5 juta,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Ulasan, hingga saat ini diskusi antara PT Pelni dan perwakilan Penumpang sedang berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *