Ratusan Ribu Telur Ayam Akan Diproduksi Setiap Hari di Bintan Mulai 2026

Telur Ayam
Peresmian Farm Pullet dan Layer PT Indojaya Agrinusa di Jalan Ceruk Ijuk, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Kabar gembira datang dari Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, setelah PT Indojaya Agrinusa, anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, siap memproduksi hingga 360 ribu butir telur ayam per hari mulai tahun 2026.

Produksi telur ayam skala besar ini akan dilakukan di Farm Pullet dan Layer yang baru saja diresmikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kamis 15 Mei 2025. Lokasinya berada di Kampung Ceruk Ijuk, Jalan Toapaya-Tambelan, Bintan.

“Ini masih tahap awal, tapi target kami di tahun 2026 nanti sudah bisa mencapai produksi penuh sekitar 350 hingga 360 ribu butir telur ayam per hari,” ujar Head of Feed Operations Sumatera PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Anwar Tandiono.

Menariknya, kehadiran farm baru ini tidak akan mengganggu pasar telur ayam yang sudah ada di Kepri, justru diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, seperti dari Medan yang selama ini menyuplai sekitar 2 juta butir telur per hari ke wilayah Kepri.

Baca juga: Ketua DPRD Bintan Geram, Perusahaan Peternak Ayam Ingkar Janji

Meski belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kepri, kehadiran farm ini dinilai sebagai langkah awal penting menuju swasembada telur di wilayah tersebut. Saat ini farm tersebut memiliki 12 kandang aktif dalam operasionalnya.

Di sela peresmian, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan harapannya agar PT Indojaya Agrinusa membuka lebih banyak kemitraan dengan peternak lokal serta memberi kesempatan kerja bagi masyarakat setempat. “Pekerjakan anak daerah, libatkan masyarakat,” kata Ansar. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News