Ratusan TNI-Polri Amankan Manokwari saat Pelantikan Pj Gubernur Papua Barat

Ratusan TNI-Polri Amankan Manokwari saat Pelantikan Pj Gubernur Papua Barat
Kendaraan patroli milik Polres Manokwari dan Polda Papua disiagakan di salah satu ruas jalan utama di Kota Manokwari, Kamis (12/5/2022). (ANTARA/HO-Tri Adi Santoso)

MANOKWARI – Ratusan personel TNI-Polri dikerahkan mengamankan situasi di Manokwari saat pelantikanPenjabat (Pj) Gubernur Papua Barat.

Kementerian Dalam Negeri, melantik Komjen Pol. Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat bersama empat penjabat gubernur daerah lain di Jakarta, Kamis.

Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari mengerahkan 918 personel gabungan untuk mengamankan situasi menjelang pelantikan.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian H. Gultom dan Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf. Rachmat Christanto turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi di sejumlah titik di Manokwari.

“Pengerahan anggota yang kami lakukan bukan tanpa alasan, ini terkait dengan informasi yang kami peroleh yakni rencana aksi oleh sekelompok masyarakat,” kata Gultom.

Sementara itu, Kamis pagi, sekelompok massa melakukan aksi blokade jalan yang diikuti dengan bakar ban di beberapa lokasi di Manokwari, seperti di Kantor Gubernur Papua Barat di kawasan Arafai, wilayah Amban dimana terdapat Universitas Negeri Papua, dan kawasan Sanggeng.

Namun blokade jalan dengan material batang pohon, batu, dan pasir itu dibuka kembali oleh aparat gabungan TNI dan Polri lewat patroli keliling Kota Manokwari. Hal itu dilakukan untuk memastikan situasi di Manokwari tetap kondusif.

Gultom menegaskan pihaknya tetap menyiagakan anggotanya di sejumlah titik hingga situasi benar-benar aman dan terkendali, sekaligus memberikan rasa aman kepada warga setempat untuk tetap beraktivitas.

“Tadi pagi memang sempat terjadi pemalangan, namun melalui negosiasi yang baik dengan masyarakat, palang sudah dibuka kembali,” katanya.

Dia meminta warga tidak terprovokasi dengan kepentingan kelompok oknum yang memanfaatkan momentum pelantikan Pj. Gubernur Papua Barat untuk mengacaukan keamanan dan ketertiban masyarakat Manokwari.

“Kami minta masyarakat Manokwari jangan terprovokasi dengan berbagai isu yang tidak benar. Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kota Manokwari tetap kondusif, sehingga masyarakat bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan Kios Pasar Wosi Manokwari Terbakar