Tanjungpinang – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Yusnar Yusuf resmi melantik MUI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Aula Kantor Gubernur Kepri, Senin (13/12).
Ketua MUI Kepri, Bambang Maryono mengatakan, dengan adanya perlantikan itu, ia beserta jajaran telah resmi menjabat selama satu periode ke depan.
Bambang menjelaskan, MUI Kepri merupakan pelayan umat dan mitra bagi pemerintah. Untuk itu, pihaknya akan turut serta membantu pemerintah dalam mengurusi umat Islam, terutama prihal pendidikan.
Baca juga: Gerakkan Ekonomi Syariah, Erick Tohir Peroleh Penghargaan dari MUI
Bambang juga sempat menyoroti kasus pemerkosaan terhadap santriwati di Pondok Pesantren dan Rumah Tahfiz Al-Hafiz di Bandung, Jawa Barat.
“Itu (kasus tersebut) merupakan hal yang menyimpang. Itu termasuk hal-hal yang kita perhatikan,” ucapnya.
Untuk itu, ia menuturkan, MUI akan turut mengawal pendidikan pada Pondok Pesantren yang ada di Kepri. Hal itu tetap dilakukan meskipun dari Kementerian Agama sudah memiliki tim sendiri untuk mengawasi.
“Kita akan memberikan masukan-masukan bagaimana pendidikannya bisa maju tanpa ada pemahaman yang radikal,” ucapnya.
Baca juga: Tagar #bubarkanMUI Ramai di Medsos, Ini Respon Wamenag
Hal senada disampaikan oleh Ketua MUI Pusat Yusnar Yusuf. Ia menjelaskan, MUI dan para ulama harus terus berada di tengah-tengah umat tanpa berharap imbalan apapun.
Menurutnya, MUI merupakan salah satu titik sentral untuk melayani umat Islam di Indonesia.
“MUI harus tetap melayani umat. Bahkan, sampai akhir hayat,” tegasnya.
