Resmikan Masjid Tanjak Batam, Menko Airlangga: Ini Konsep yang Unik

BATAM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meresmikan Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak yang berada di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (24/6).

Selain itu, Menko Airlangga juga melakukan penanaman pohon kaya yang terletak di bagian belakang masjid dan penandatanganian prasasti pendirian masjid.

“Ini masjid dengan konsep yang unik, out of the box. Saya sangat apresiasi seluruh istansi yang terlibat dalam pembangunan masjid ini,” kata Airlangga.

Menurutnya, pemilihan konsep masjid yang berbentuk tanjak ini merupakan suatu simbol tertinggi dalam kebudayaan Melayu.

“Model dari masjid ini mewakili ciri khas kebudayaan Melayu,” kata dia.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Kepri, Menko Airlangga Puji Kemajuan Kota Batam

Pemilihan warna juga dinilainya sangat unik, sesuai ‘dengan kondisi sekarang’, “Ada warna biru, kuning, apalagi kalau ditambah list warna merah. Menandakan kebersamaan dari semua kalangan dalam membangun daerah Batam dan Indonesia secara umum,” kata dia sembari tertawa.

Airlangga berharap, kehadiran masjid ini bisa memudahkan aktivitas ibadah umat muslim, khususnya pelaku perjalanan, pekerja bandara dan juga masyarakat sekitar.

“Apa lagi ini di kawasan bandara, orang yang transit bisa salat dulu di sini. Semoga keunikan masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik dan menjadikan ikon baru destinasi wisata relegi di Kota Batam,” kata dia.

Baca juga: Baru Pertama Kali Datang, Sandiaga Uno Ngaku Terkesima Lihat Pulau Penyengat

Masjid Tanjak memiliki bentuk seperti tanjak atau penutup kepala khas adat melayu.

Masjid inu terdiri dari dua bangunan utama, masjid dan manara masjid setinggi 45 meter.

Masjid Tanjak memilik luas bangunan 1.900 meter persegi yang terdiri dari lantai satu dan mezanin dengan kapasitas 1.250 jamaah.