Resmikan Pasar Rakyat Cendrawasih, Gubernur Kepri Ingin Masyarakat Sejahtera

Pasar Rakyat Cendrawasih Dibuka, Gubernur Kepri Ingin Masyarakat Sejahtera
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau Pasar Rakyat Cendrawasih yang diresmikannya, Senin (22/11). (Foto: Ardiansyah/Ulasan.co)

Tanjungpinang – Resmikan Pasar Rakyat Cendrawasih, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ingin kesejahteraan masyarakat terjaga.

Pasar Cendrawasih yang diresmikannya berada di Jalan Cendrawasih Km IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Ansar mengatakan, dengan dibukanya Pasar Rakyat Cendrawasih maka pemilik pasar harus bijak memberlakukan aturan demi meringankan penjual untuk uang sewa.

“Pemilik pasar harus bijak dalam rangka meberlakukan aturan aturan di pasar ini, baik sewa ataupun fasilitas lainnya,” kata Ansar, Senin (22/11).

Selain itu, Ansar berpesan kepada para pedagang untuk saling menjaga kebersihan pasar, agar kenyamanan penjual dan pembeli serta warga sekitar tetap terjaga.

“Kebersihan harus bener-bener dijaga, jangan sampai nanti limbah pasar ini mengakibatkan protes dari masyarakat setempat,” ucapnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Tunggu Aturan Baru PPKM Level 3 Saat Libur Nataru

Sementara itu, pemilik Pasar Rakyat Cendrawasih, Laode Rustam Efendi mengatakan, dengan adanya Pasar Rakyat Cendrawasih, ia akan membuat harga sayur mayur lebih murah.

Hal tersebut dikarenakan, keinginannya untuk membuat kebun sayuran yang dapat digunakan secara gratis untuk menekan harga jual.

“Nanti akan ada kebun yang dapat digunakan secara free, dan sayurnya akan jual. Supaya memotong mata rantai karena terlalu mahal kalau kita lihat sekarang,” ujarnya.

Laode menyampaikan, untuk biaya sewa yang ia pungut ke para pedagang dirinya hanya memberi harga 25 ribu per hari.

Namun, selama dua bulan awal diberikan secara gratis.

“Ini sewanya hanya 25 ribu per hari. Tapi dua bulan ini kita kasih gratis. Kami kasih cuma cuma baik listrik maupun air,” ucapnya.

Untuk pedagang yang ada di Pasar Rakyat Cendrawasih, lanjutnya, berasal dari penduduk sekitar dan beberapa pedagang dari Pasar Bintan Center dan Pasar Baru.

“Pedagangnya dari warga sekitar, ada juga yang dari Pasar Baru dan Pasar Bintan Centre yang berjualan dipinggiran jalan, itu yang coba kami rekrut. Semua totalnya disini ada 43 pedagang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *