Revitalisasi Pasar Induk Jodoh Batam Belum Ada Titik Terang

Pasar Induk Jodoh
Pasar Induk Jodoh, Batam, Kepri, saat dirobohkan. (Foto: Dok Ulasan)

BATAM – Rencana revitalisasi Pasar Induk Jodoh Batam, Kepulauan Riau, hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya masih menunggu gerakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurutnya, beberapa waktu lalu Menteri Perdagangan (Mendag) telah menyerahkan pembangunan itu kepada Kementerian PUPR.

“Makanya diserahkan ke Menterian PUPR, yang berencana dibangun dengan anggaran (APBN) sebesar Rp400 miliar. Tapi, dibantu separuhnya. Cuma sampai saat ini masih belum ada titik terang,” kata Rudi, Kamis (24/11).

Rudi menjelaskan, penyebab lain pasar tersebut belum dapat direvitalisasi karena belum adanya tempat relokasi para pedagang. Terlebih lagi, jumlahnya ditaksir mencapai empat ribuan.

Jika Pasar Induk Jodoh segera dibangun, ia berharap semua pedagang di sekitar Jodoh dan Nagoya bisa direlokasi.

“Kalau mereka (pedagang) di Jodoh dan Nagoya direlokasi. Lokasi mereka akan dibersihkan, tentunya kita membuat taman-taman yang indah dan tidak ada yang berjualan lagi,” tuturnya.

“Yang di depan Planet Holiday masih ada saudara kita yang berdagang. Saya tidak sanggup menggeser mereka. Saya akan bekerja setelah ada solusi bagi mereka,” tambah Rudi.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan, pihaknya telah mengantongi surat rekomendasi pembangunan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Dari informasi yang didapat Kemendag sudah menyurati Kementerian PUPR, agar segera membangun pasar Induk ini,” jelasnya.

Ia melanjutkan, Pemko Batam sangat siap dalam mendukung pembangunan Pasar Induk Jodoh. Pasalnya, pasar Induk Jodoh ini, salah satu rencana pengembangan yang akan direalisasikan.

“Pasar Induk ini diharapkan bisa menampung hingga ribuan pedagang. Dan menjadi pusat gudang komoditi kebutuhan pokok di Batam,” harap mantan Kadisperindag Kota Batam itu.

Baca juga: Besi Bekas Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Batam Dicuri

Nantinya, Pemko Batam akan membangun pasar itu menjadi modern dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana lebih baik. Kemudian agar menjadi pasar induk percontohan bagi daerah lain. Pembangunan pasar induk ini tentu bisa menambah infrastruktur di Kota Batam ini.

“Jadi begitulah teknis dan rencana pembangunan untuk pasar induk ini. Jadi kalau dari kita sudah tidak ada masalah, tinggal menunggu dari pusat saja lagi,” pungkas Amsakar. (*)