Ribuan Mahasiswa Serbu Kantor DPRD dan Gubernur

Tanjungpinang, Ulasan.Co – Menindaklanjuti aksi pada 23 September yang tidak ada kepastian, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Tanjungpinang-Bintan dan Cipayung Plus serbu kantor DPRD dan Gubernur pada hari ini, Selasa, (1/10).

Ada yang unik pada Aksi hari ini, pasalnya tidak hanya satu instansi saja yang di serbu melainkan dua instansi sekaligus yang menjadi sasaran aksi.

Bukan tanpa alasan, Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan langsung menuju pusat pemerintahan tertinggi dan sudah mengkaji pasal yang terbilang kontroversi, sementara aliansi BEM Tanjungpinang-Bintan langsung menuju ke kantor DPRD untuk revisi UU KPK.

“Kita bagi jadi dua, tapi tuntunan kita sama. Kami dari Cipayung langsung ke pusat pemerintahan tertinggi yaitu kantor gubernur,” ujar Yuspa selaku anggota KAMMI.

Rindi selaku Presiden Mahasiswa UMRAH juga mengatakan  tuntutan yang nantinya akan diajukan pun tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Masih mengenai tolak revisi UU KPK dan lainnya, serta mendesak DPRD untuk segera menindaklanjuti tuntutan yang mereka suarakan.

“Masih sama tuntutan kami, masih mengenai tolak revisi UU KPK,” ujarnya.

Pewarta: Engesti

Editor: Septi