TANJUNGPINANG – Semarak malam takbiran di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, begitu terasa saat ribuan warga tumpah ruah di kawasan Tugu Sirih pada Ahad malam 30 Maret 2025.
Pawai takbir keliling yang menjadi tradisi tahunan ini digelar Pemerintah Kota Tanjungpinang berlangsung megah dengan kehadiran mobil hias bertema Islami yang memukau mata.
Gema takbir menggema dari berbagai sudut, bersahut-sahutan dengan dentuman beduk yang dimainkan para peserta dari masjid, surau, lembaga Islam, serta organisasi perangkat daerah. Suasana semakin meriah dengan sorak sorai masyarakat yang antusias menyaksikan pawai.
Ada yang berbeda pada pawai takbir tahun ini. Jika sebelumnya dimulai dari kawasan terminal Sei Carang, Bintan Centre, kini rutenya bergeser dengan titik awal di Tugu Sirih, tepat di depan Gedung Daerah Tanjungpinang. Pawai dimulai usai salat Isya, menghadirkan rangkaian kendaraan hias yang semakin kreatif dan penuh makna religius.
“Biasanya tahun-tahun sebelumnya di Bintan Centre, tahun ini di Tepi Laut, walau jauh, tapi serunya juga,” kata Atika salah seorang warga yang antusias menyaksikan.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Tanjungpinang menyediakan hadiah dengan total puluhan juta rupiah bagi para pemenang dalam berbagai kategori. Juara I, II, dan III, serta Harapan I hingga III akan mendapatkan penghargaan khusus. Tak hanya itu, 100 peserta pertama yang mendaftar juga mendapatkan subsidi bensin sebesar Rp100.000.
Baca juga: Pemerintah Umumkan 1 Syawal 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025
Kemeriahan pawai takbir keliling ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga wujud kebersamaan dan kekuatan iman dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. Tanjungpinang kembali membuktikan bahwa tradisi takbiran bukan hanya tentang ritual, tetapi juga perayaan budaya yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News