IndexU-TV

Ribut dengan Perwira Pengasuh Gegara Laptop, Taruna Polisi Dikeluarkan dari Akpol

JAKARTA– Seorang taruna kepolisian yang berinisial BVA dikeluarkan dari akademi kepolisian (Akpol) usai terlibat keributan dengan perwira pengasuh gegara merebut laptop. Sanksi tersebut diputuskan lewat Sidang Dewan Akademik Akpol.

Sementara, perwira pengasuh tidak diberi sanski. Gubernur Akpol Irjen Krisno Siregar mengatakan, perwira pengasuh tak diberi sanksi lantaran tak melanggar aturan.

“Tidak ada yang salah dengan mereka,” kata Krisno kepada kumparan, Ahad 08 September 2024.

Krisno pun menjelaskan, kasus taruna dengan perwira pengasuh bukanlah saling serang, tapi saat itu perwira pengasuh menemukan laptop yang dibawa taruna. Padahal dalam aturannya, tak boleh taruna membawa laptop.

“BVA hanya merebut paksa laptop miliknya yang disita pengasuh, karena melanggar penggunaan laptop di luar ketentuan,” sambung Krisno.

Sebelumnya video seorang taruna Akpol BVA ribut dengan perwira pengasuhnya atau guru sekaligus seniornya viral tersebar di mesia sosial.

Tampak dalam video tersebut, seorang taruna Akpol menarik baju seorang perwira dan mendorongnya hingga terjatuh. Aksi taruna itu berusaha dicegah rekan-rekannya.

Namun, sang taruna Akpol itu tak menghiraukannya. Aksinya baru berhenti setelah seorang perwira datang dan memperingatkan pelaku.

“Saya perwira di sini, kamu siapa, saya perwira,” kata pria dalam video tersebut.

Dari narasi yang beredar, taruna Akpol itu menyerang perwira pengasuhnya karena tak terima laptopnya dibuka oleh pengawas.

Exit mobile version