Rival Pribadi Potensial Gantikan Azhari Duduk di DPRD Batam

Sekretaris NasDem Kepri,
Sekretaris NasDem Kepri, Muhammad Kamaludin. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Rival Pribadi berpotensi menggantikan Azhari David Yolanda duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau, terjerat kasus narkoba.

Sekretaris DPW Nasdem Kepri, Muhammad Kamaluddin mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu proses hukum dari kepolisian terkait status Azhari.

Oleh sebab itu, Partai Nasdem belum dapat menentukan langkah selanjutnya. Kendati demikian, partai Nasdem siap mengikuti konsekuensi yang ada apabila Azhari harus dikenakan Pergantian Antar Waktu (PAW).

“Lagi kita pantau terus hasil pendalaman Polres dan BNN. Ya, kalau memang sesuai aturan begitu (PAW) ya harus diikuti,” katanya, Selasa (31/01).

Kamal menjelaskan, politisi yang akan menggantikan Azhari jika di-PAW adalah Calon Legislatif (Caleg) dengan suara terbanyak setelahnya pada pemilihan 2019 lalu Dapil Sekupang-Belakang Padang.

Caleg itu ialah Rival Pribadi. Ia memperoleh suara sebanyak 3.915. Sedangkan Azhari David Yolanda memperoleh suara sebanyak 6.151.

“Kita masih menunggu. Kalau di-PAW penggantinya berarti peroleh suara kedua yakni Rivald Pribadi,” tutur Kamal.

Baca juga: Azhari Terancam PAW, NasDem Kepri Tunggu Proses Hukum

Sebelumnya, Satresnarkoba Polresta Barelang mengamankan ADY bersama seorang wanita berinisial N di hotel Pasifik, Kota Batam. Saat itu, pihak kepolisian menemukan keduanya di dalam kamar serta sepaket Sabu seberat 0,68 gram. (*)