Bisnis  

Ronaldo Geser 2 Botol, Saham Coca Cola Langsung Anjlok

Foto : Ilustrasi

Jakarta – Saham The Coca-Cola Company turun imbas aksi Cristiano Ronaldo. Aksi Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol Coca-Cola saat konferensi pers jelang pertandingan Piala Eropa 2020 nyatanya membuat saham Coca-Cola turun.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 15 Juni 2021, saham Coca Cola turun 14 poin atau 0,25% ke level USD55,41 per lembar saham. Pada perdagangan kemarin, saham Coca Cola dibuka di level USD55,78, dengan level tertinggi USD55,79 dan level terendah USD55,19.

Aksi megabintang Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca Cola tersebut terjadi saat konferensi pers jelang pertandingan Hongaria vs Portugal, Senin 14 Juni 2021 waktu setempat.

Ronaldo yang datang bersama pelatih Portugal Fernando Santos menyingkirkan dua botol minuman bersoda dari Coca-Cola di depannya. Pemilik lima Ballon d’Or itu memberi pesan jangan minum soda. Padahal, Coca-Cola adalah salah satu sponsor gelaran Piala Eropa 2020.

“Air,” katanya singkat, kemudian menaruh botol air mineral di di depannya.

Gesture Cristiano Ronaldo, yang kini membela Juventus, itu menjadi sentimen negatif buat Coca-Cola. Sebab, sahamnya langsung anjlok.

Dilansir Marca, saham Coca-Cola Company (KO) anjlok dari yang tadinya bernilai 56.10 dolar Amerika Serikat per lembarnya, menjadi 55.20 dolar. Nilai perusahaannya turun dari 242 miliar dolar atau Rp 3,44 kuadriliun, menjadi 238 miliar dolar atau Rp 3,38 kuadriliun.

Hingga Selasa (15/6) pagi waktu setempat, saham Coca-Cola di New York Stock Exchange (NYSE) masih mandek di kisaran 55.23-55.25 dolar.

Ronaldo memang dikenal sebagai pesepakbola yang menjaga betul kesehatan. Termasuk menolak minum soda dan alkohol. Ronaldo bahkan kesal saat anaknya, Cristiano Jr, kebanyakan makan keripik dan coca-cola.

Selain itu, Cristiano Ronaldo juga tidak mau menjadi bintang minuman bersoda. Berbeda dengan Lionel Messi, pesaingnya, yang justru menjadi ikon utama Pepsi, rival Coca-Cola. *

Pewarta : detik.com
Editor : Antara