KARIMUN – Kapal Roll on Roll off (RoRo) dari Tanjungbalai Karimun tujuan Sei Pakning, Riau hingga memasuki Februari 2025 belum juga beroperasi.
Akibatnya, banyak pedagang yang mengeluh lantaran aktivitas dagangan mereka terganggu. Sebab, untuk mendatangkan barang-barang kebutuhan pokok yang dijual mengandalkan angkutan kapal RoRo tersebut.
Keberadaan kapal RoRo, sangan dibutuhkan masyarakat Karimun untuk mendatangkan bahan pokok dari luar daerah, termasuk dari Pulau Sumatera.
“Susahnya ya gini tidak kirim barang, karena RoRo belum jalan. Kami minta sama pemerintah biar Roro ke Sei Pakning bisa segera jalan,” keluh Olga, seorang pedagang yang biasa mengirimkan barang dari Sumatera ke Karimun, Rabu 05 Februari 2025.
Kepala UPT Dishub Parit Rampak, Purnama menjelaskan, saat ini armada kapal RoRo untuk rute Karimun-Sei Pakning belum tersedia. Dimana, kata Purnama, kapal KMP Tandeman yang pernah terbakar belum bisa beroperasi.
Oleh karena itu, Purnama menyebutkan, pihaknya masih belum bisa memastikan kapan Roro Karimun-Sei Pakning kembali beroperasi.
“Kami belum bisa memastikan kapan rute Karimun-Sei Pakning beroperasi. Karena semua sangat bergantung pada ketersediaan armada kapal,” ujar Purnama menjelaskan.
Selain rute Karimun-Sei Pakning, untuk Karimun-Selat Belia juga belum ada kepastian kapan beroperasi.
Pasalnya, selama ini kapal RoRo menuju Pulau Kundur tersebut juga menggunakan KMP Tandeman.
Saat ini Dishub Kabupaten Karimun masih terus mengupayakan kapal RoRo yang bisa melayani kedua rute tersebut.