RSUD Bintan Bakal Operasikan Fasilitas PICU dan NICU

Gedung fasilitas medis NICU dan PICU di RSUD Kabupaten Bintan di Kijang. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau bakal mengoperasikan dua fasilitas medis Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Pembangunan gedung fasilitas medis PICU dan NICU tersebut, menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2022 sebesar Rp7 miliar yang selesai dibangun akhir Desember 2022 lalu.

Adapun secara umum fungsi fasilitas NICU dan PICU, sebagai ruang perawatan intensif untuk bayi usia 28 hari dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.

NICU adalah unit perawatan intensif yang disediakan khusus untuk bayi yang baru lahir, dengan kondisi kritis atau memiliki gangguan kesehatan berat. Rentang usia pasien yang dirawat di ruang NICU ini, adalah bayi baru lahir hingga bayi berusia 28 hari.

Sementarta, PICU dikhususkan untuk bayi di atas usia 1 bulan dan anak-anak berusia 1 hingga usia 18 tahun dengan kondisi kritis.

“Alhamdulillah, akhir bulan Desember tahun 2022 lalu, sudah selesai pembangunan dua gedung NICU dan PICU,” kata Pelaksanaan Tugas (Plt) RSUD Kabupaten Bintan, dr Royhan C Siregar di Bintan, Selasa (17/1).

Baca juga: Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Bintan Wajib Antigen

Lanjut Royhan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan alat kesehatan, serta sarana dan prasarana untuk mendukung kebutuhan perawatan khusus untuk fasilitas perawatan NICU dan PICU.

Sarana dan prasarana yang sedang dipersiapkan hingga dilengkapi, yakni mulai dari instalasi air hingga tempat tidur pasien.

Lalu, alat kesehatan yang akan disediakan seperti alat bantu nafas, monitor pasien, infus micro, infus marmer, Ultrasonografi (USG) hingga alat kesehatan lainnya.

Alat kesehatan tersebut menelan anggaran berasal dari DAK tahun 2022 sekitar Rp15 miliar. “Di bulan-bulan ini, mudah-mudahan pengisian alat kesehatan serta sarana dan prasarana sudah siap,” ucap dia.

Royhan berharap, gedung PICU terlebih dahulu untuk digunakan atau dioperasikan terlebih dahulu. Agar dapat melakukan penanganan khusus pada pasien nantinya.

“Insyaallah, bulan Februari nanti kita operasikan (PICU) terlebih dahulu. Karena secara instalasinya sudah tersedia,” tegas dia.

Sebelumnya, pihaknya akan melatih hingga magangkan dokter dan perawat yang bakal ditugaskan di fasilitas PICU dan NICU di RSUD Ahmad Tabib Provinsi Kepri.

Sebab, hanya RSUD Ahmad Tabib yang lebih dulu memiliki fasilitas ruang PICU dan NICU. “Insyaallah, enam orang untuk kita melakukan magang di Rumah Sakit Ahmad Tabib,” sebut dia.

Baca juga: Antisipasi PMK, Bintan Terus Awasi Sapi dari Luar Daerah