IndexU-TV

RSUD hingga Puskesmas di Karimun Kekurangan Dokter, Layanan Poli dan IGD Jam Malam Ditutup

Gedung RSUD Tanjung Batu di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Kepri. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kekurangan teng dokter mulai dari RSUD hingga pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.

Akibatnya, sejumlah fasilitas kesehatan terpaksa melakukan penyesuaian ulang jadwal khususnya untuk pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Fasilitas kesehatan yang terdampak diantaranya RSUD Tanjung Batu di Pulau Kundur dan beberapa puskesmas.

Pihak RSUD Tanjung Batu juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan, tentang kondisi pelayanan mereka terhitung per tanggal 01 Februari 2025.

Kepala RSUD Tanjung Batu, Suharyanto dalam surat tersebut menyampaikan pihaknya kekurangan dokter umum.

“RSUD Tanjung Batu saat ini memiliki keterbatasan dokter umum. Pelayanan RSUD Tanjung Batu Kundur terdiri dari poli rawat jalan, IGD 24 jam dan rawat inap,” kata Suharyanto, Ahad 02 Februari 2025.

Untuk mensiasati hal itu, pihak RSUD Tanjung Batu harus membagi tiga shift atau jadwal dalam sehari untuk dokter yang bertugas. Di setiap jadwal bertugas, dokter harus melaksanakan tugas di beberapa layanan sekaligus.

Kemudian, lanjut Suharyanto, RSUD Tanjung Batu juga tidak membuka layanan poliklinik gigi karena tidak adanya dokter.

Selain di RSUD Tanjung Batu, kata dia, sejumlah puskesmas juga mengalami kondisi yang sama. Beberapa puskesmas terpaksa menutup pelayanan poliklinik gigi, serta pelayanan IGD di malam hari.

Dari informasi yang diperoleh, kekurangan dokter di fasilitas-fasilitas kesehatan dikarenakan banyak yang berstatus honor insentif, dengan masa jabatannya di bawah dua tahun.

Mereka berhenti karena tidak adanya kejelasan tentang perpanjangan kontrak kerja.

Hingga saat ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi belum bisa dikonfirmasi terkait kekurangan tenaga dokter tersebut.

Exit mobile version