KARIMUN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), akan mendapatkan Dana Alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 7 miliar pada tahun 2025.
Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun, Rosdiana menjelaskan, DAK tersebut akan dialokasikan untuk tiga kegiatan.
Dengan adanya tiga kegiatan itu maka sejumlah pelayanan yang belum ada menjadi tersedia di RSUD Muhammad Sani.
Untuk yang pertama perluasan farmasi dan poliklinik. Lalu yang kedua untuk pelayanan Catheterisasi Laboratorium (Cathlab).
“Di pelayanan cathlab bisa operasi ring jantung, dan juga bisa kita bisa operasi pasien-pasien yang misalnya dengan pendarahan cathlab otak,” jelas Rosdiana.
Selanjutnya kegiatan ketiga adalah untuk pembangunan ruang sitotoksik. Nantinya ruangan itu bisa dipergunakan untuk memproses obat sitotoksik atau antineoplastik.
Dengan begitu maka pasien kanker di Karimun tidak perlu lagi mengambil obat ke luar daerah.
“Nanti layanan kanker dan pengambilan obat-obat kanker sudah bisa di Karimun, gak perlu keluar kota lagi,” terang Rosdiana.
Baca juga: RSUD Muhammad Sani Siap Terapkan KRIS BPJS Kesehatan
Disebutkan dokter spesialis saraf itu, RSUD Muhammad Sani Karimun terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News