Rudi Cek Proyek-Proyek Utama agar Sesuai Rencana dan Tepat Waktu

Kepala BP Muhammad Rudi meninjau pembangunan Bundaran Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (7/6/2023).
Kepala BP Muhammad Rudi meninjau pembangunan Bundaran Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (7/6/2023).

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi tak bosan-bosan turun ke lapangan melihat progres pembangunan yang sedang dikerjakan di Kota Batam. Ia mengaku ingin proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik dan tepat waktu.

“Sengaja saya datang dan cek ke lapangan. Karena saya ingin tahu apakah pekerjaan ini sudah sesuai dengan DED (Detail Engineering Design/Rancang Bangun Rinci) yang telah kita siapkan,” ujar Wali Kota Batam ini saat meninjau proyek di Jalan Ahmad Yani Mukakuning, Seibeduk dan Bundaran Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, di Nongsa, Rabu (7/6/2023).

Ia berharap, pembangunan infrastruktur yang saat ini telah dijalankan tidak menemui kendala. Sehingga, seluruh proyek yang dikerjakan bisa selesai tepat waktu agar mempermudah mobilitas masyarakat dan investor.

“Sebelum (pembangunan ini) selesai, lebih baik kita perbaiki jika tidak sesuai yang direncanakan. Dari pada nantinya sudah jadi, tidak mungkin dibongkar kembali,” tegasnya.

Rudi telah merencanakan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur hingga 2024 mendatang. Dari sejumlah proyek tersebut, ada kegiatan prioritas nasional dan ada proyek kegiatan prioritas BP Batam, yakni pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur.

Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun tiga lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi lima lajur kanan dan kiri.

Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III. Dimana pembangunan sepanjang 1,2 kilometer ini akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita.

Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur, hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim. Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.

Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Prioritas BP Batam

Sementara itu, proyek yang menjadi prioritas BP Batam yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, Simpang Seiharapan 0,3 kilometer.

Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batuampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Seiharapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.

Terakhir, pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer. Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi – Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari HMR sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi.