Rudi dan Marlin Ziarahi Makam Engku Putri di Pulau Penyengat

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dan suami, Muhammad Rudi, Wali Kota Batam ketika ziarah ke komplek Komplek Makam Raja/Engku Hamidah (Engku Puteri) di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan istri Marlin Agustina yang juga sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau berkunjung ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (19/1) sore.

Begitu Maghrib tiba, Rudi dan Marlin melaksanakan salat berjamaah bersama masyarakat setempat di Masjid Raya Sultan Riau atau dikenal dengan Masjid Penyengat.

Selanjutnya, Rudi dan Marlin menyempatkan ziarah ke Komplek Makam Raja/Engku Hamidah (Engku Puteri) sebelum kembali ke Batam.

Masjid Raya Sultan Riau yang bersejarah itu, dibangun sekitar tahun 1832 oleh Raja Abdul Rahman, menggunakan campuran pasir dan putih telur dan tanah liat.

Hingga saat ini, Masjid Pulau Penyengat masih terawat baik. Masjid yang ditopang oleh empat tiang beton itu tampak kukuh. Dindingnya memadukan warna hijau dan kuning keemasan. Keberadaan 17 menara dan kubah melengkapi keagungan masjid tersebut.

Pulau Penyengat menyimpan banyak kisah sejarah. Pada tahun 1800-an, pulau ini menjadi negeri tempat kediaman Sultan Riau-Lingga, di mana kekuasaannya mencakup hingga Singapura dan Semenanjung Malaysia.

Pulau Penyengat yang berstatus Kelurahan Penyegat itu terletak di sebelah barat Kota Tanjungpinang, sejauh kurang lebih 1,5 km dan luasnya tidak lebih dari 1,5 km.