Rudi Paparkan Peluang Investasi di Batam kepada Pengusaha Korsel

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri penandatangan kerjasama investasi Kadin Batam dengan Kadin Jeju, Korsel di di Hotel Santika Batam Center, Senin (5/12). (Foto:Istimewa)

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi paparkan pembangunan dan peluang investasi di Batam kepada pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) di Hotel Santika Batam Center, Senin (5/12).

Rudi saat itu menghadiri penandatanganan kerjasama investasi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam dengan Kadin Jeju, Korsel.

Kepala BP Batam itu, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama tersebut. Pihaknya tentu berharap ke depan dapat mempererat hubungan Batam, Indonesia dengan Korea Selatan.

Sehingga, lanjut Rudi, dapat memberikan dampak yang positif ke depannya terkait kemajuan investasi baik di Kota Batam sendiri maupun Jeju, Korsel.

“Selamat datang untuk Kadin Jeju di Kota Batam. Saya ucapakan terimakasih buat Kadin Batam dan Kadin Jeju atas pertemuan ini,” kata Rudi.

Ia mengatakan, hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan juga tidak sedikit pengusaha Korsel yang menanamkan modalnya di Kota Batam.

“Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL,” kata Rudi.

Baca juga: Malaysia Siap Investasi Peternakan Ayam Rp350 Miliar di Batam

Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengatakan, saat ini sejumlah proyek besar sedang dikerjakan di Kota Batam. Di antaranya, seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kemudian, pelabuhan bongkar muat Batuampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang serta pembangunan infrastruktur, atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.

“Pembangunan akan terus kita lakukan, untuk mendukung investasi di Kota Batam,” terangnya.

Karena itu, pihaknya mengajak Kadin Juju, Korea Selatan dapat berinvestasi di Batam. Pihaknya menjamin seluruh perizinan akan dikawal dan pastinya dipermudah. Sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.

Sebagaimana diketahui, bahwa pemenang tender pembangunan bandara Hang Nadim Batam merupakan PT Bandara Internasional Batam (PT BIB).

PT BIB merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports, dengan kepemilikan saham 51 persen, Incheon International Airport Corporation (IIAC) saham 30 persen, dan 19 persen saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk [WIKA].

“Kalau tidak bisa sama seperti Korea Selatan, paling tidak kita ingin seperti Singapura,” kata HMR.

Baca juga: Proyek Pembangunan di Batam Terus Digesa Demi Pertumbuhan Ekonomi